40 Pelaku Ekonomi Kreatif di Provinsi Bengkulu Ikuti Bimtek

Sebanyak 40 Pelaku Ekonomi Kreatif di Provinsi Bengkulu mengikuti bimbingan teknis (Bintek) peningkatan kapasitas ekonomi kreatif di hotel Wilo, Rabu, (23/8/2023). Dok: Restu Edi/Coverpublik.com

Coverpublik.com,Bengkulu – Sebanyak 40 Pelaku Ekonomi Kreatif di Provinsi Bengkulu mengikuti bimbingan teknis (Bintek) peningkatan kapasitas ekonomi kreatif di hotel Wilo, Rabu, (23/8/2023).

Bimtek itu dibuka langsung oleh Kepala dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Karmawanto,M.Pd dihadiri Deputi bidang sumber daya dan kelembagaan Kementrian Pariwisata dan ekonomi kreatif, Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif yang di wakili oleh staf ahli bidang Pariwisata RI Antik Wijiati atau kirana Kejora.

Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu, mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen terus melakukan pengembangan ekonomi kreatif di Provinsi Bengkulu. Bahkan, saat ini pihaknya tengah Upaya melakukan perkembangan dan meningkatkan ekonomi kreatif itu agar mempunyai kontribusi meningkatkan perekonomian di Provinsi Bengkulu.

“Saya meminta ini bukan sekedar Bimtek saja. Namun, para pelaku ekonomi kereatif mampu memberikan kontribusi yang jelas untuk kemajuan Provinsi Bengkulu”, katanya saat memberikan kata sambutan.

Ia mengakui, bahwa selama ini memang pihaknya mendapatkan berbagai kendala dan pemasalahan dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Bengkulu. Terutama, lanjutnya, pada masalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan minimnya sarana infrastruktur.

“Peserta kegiatan bimbingan teknis pengembangan sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Bengkulu ini sebanyak 40 orang dari berbagai kalangan mulai dari peserta UMKM, kuliner, pelaku Seni, Musik dan lain sebagainya”, lanjunya.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pariwisata sedang melakukan pendataan terhadap usaha pelaku ekonomi kreatif di kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu dengan data sementara sebanyak 476 pelaku ekraf kedua bidang kuliner, di susup sektor seni pertunjukan, kriya, fashion serta musik.

Pewarta: Restu Edi

Editor: Mansya Heri