Aliansi Petani Sawit Bengkulu Sampaikan Tuntutan di Kantor Gubernur

Aliansi Petani Sawit Bengkulu menggelar aksi penyampaian orasi dan hearing di Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu, Senin (28/4/2025). Foto: Adi/coverpublik.com

Bengkulu, CoverPublik.com  – Aliansi Petani Sawit Bengkulu menggelar aksi penyampaian orasi dan hearing di Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu, Senin (28/4/2025). Aksi yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB ini digelar di halaman kantor yang berlokasi di Jalan Pembangunan No. 1, Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.

Dalam aksi tersebut, tercatat jumlah peserta sebanyak 15 orang. Massa aksi dipimpin langsung oleh Edy Mashury selaku penanggung jawab, dengan Rio Saputra sebagai koordinator lapangan.

Dalam orasinya, Edy Mashury menuntut Gubernur Bengkulu untuk segera menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang stabil dan menguntungkan bagi petani lokal.

Ia menegaskan bahwa sejak tahun 2013 hingga kini, pemerintah dinilai belum pernah merealisasikan penetapan harga yang adil bagi para petani sawit di Bengkulu.

“Kami datang untuk menagih janji Gubernur. Sejak 2013, belum ada langkah konkret dalam menentukan harga sawit yang berpihak kepada petani. Ini berdampak langsung terhadap kesejahteraan kami,” tegas Edy dalam orasinya di hadapan aparat keamanan dan perwakilan pemerintah daerah.

Selain Edy, perwakilan dari Petani Sawit Bengkulu Utara juga turut menyampaikan aspirasinya. Mereka mendesak Gubernur Bengkulu agar memastikan seluruh pabrik pengolahan sawit di daerah tersebut menerapkan harga beli TBS yang sesuai dengan ketetapan yang adil dan menguntungkan petani.

“Kami meminta pemerintah hadir dan serius memastikan harga sawit di pabrik. Jangan hanya dibiarkan mengambang tanpa kepastian, karena ini menyangkut hidup banyak keluarga petani,” ungkap salah satu perwakilan petani.

Aksi berlangsung dengan tertib di bawah pengawasan pihak keamanan. Para peserta aksi berharap pemerintah daerah segera memberikan respon atas tuntutan mereka, agar kesejahteraan petani sawit di Bengkulu dapat lebih terjamin ke depannya.

Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025