BLK Bengkulu Kembali Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi

Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi yang diikuti Ratusan pemuda – pemudi di UPTD BLK Provinsi Bengkulu. Kamis (25/5/23). Foto: Aan/Cover Publik.com

Cover Publik.com – Balai Latihan Kerja Bengkulu kembali membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi yang diikuti Ratusan pemuda – pemudi di UPTD BLK Provinsi Bengkulu. Kamis (25/5/23)

Pelatihan Berbasis Kompetensi ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Edwar Heppy S.Sos  yang didampingi oleh Kepala UPTD BLK Provinsi Bengkulu, Dr. Nurman Jaya, S.Kep., M.M, dan turut dihadiri oleh perwakilan Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu serta perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bengkulu dan jajaran pejabat struktural di lingkungan Balai Latihan Kerja Bengkulu. Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi akan diselenggarakan hingga satu sampai dua bulan kedepan, sesuai dengan jumlah jam pelajaran di masing-masing kejuruan.

Dalam sambutan pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi, Kepala Dinas menyampaikan bahwasanya keberadaan Balai Latihan Kerja Bengkulu bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia khususnya di wilayah Kota Bengkulu, umumnya di Provinsi Bengkulu dan juga nasional.

 “Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Balai Latihan Kerja Bengkulu, masyarakat Bengkulu dahulu menjadi prioritas siswa Balai Latihan Kerja. Tujuannya agar masyarakat Bengkulu dapat bersaing mengembangkan industri di Bengkulu” ungkap Kepala dinas.

dengan adanya penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) ini diharapkan nantinya setiap peserta dapat mengembangkan kompetensi yang dimiliki, serta dapat menggunakan Kemampuan sebaik mungkin dan setelah lulus pelatihan dapat turut berperan serta dalam upaya penurunan angka pengangguran khususnya di Kota Bengkulu. Hal ini sejalan dengan maksud dan tujuan penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di UPT Balai Latihan Kerja Bengkulu yaitu untuk meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, serta mendorong perluasan lapangan kerja melalui pengembangan usaha mandiri.