Coverpublik.com – Bupati Bengkulu Selatan (BS) Gusnan Mulyadi mengajak masyarakat seginim dan sekitarnya, untuk bergotong royong membersihkan saluran air yang menjadi sumber kehidupan dan perekonomian desa, Sabtu (26/2/22).
Hal ini dilakukan karena masyarakat mengeluh tentang kesulitan air untuk mengaliri sawah, akibat pembendungan secara sepihak oleh masyarakat tanpa memikirkan dampak dari pembendungan tersebut
Bupati menjelaskan, hendaknya bermusyawarah terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan-tindakan yang mengedepankan ego masing-masing.
Perlu di ketahui, ketika kita menyumbat saluran air dengan membendung lajunya air, dampak buruknya akan sangat banyak.
Salah satunya kurangnya air untuk mengaliri sawah, akibatnya petani akan kesulitan bercocok tanam dan tidak dapat menghasilkan tanaman-tanaman unggul yang dapat membanggakan daerah.
“Bukan berarti petani ikan tidak bagus, namun hendaknya adakan musyawarah terlebih dahulu kepada pihak-pihak lain yang juga menggunakan irigasi ini sebagai penghidupan sehari-hari,” kata Bupati.
Terakhir, Bupati mengajak untuk bersama-sama menjaga irigasi dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
“Kalau airnya lancar dan bersih maka dampak baiknya kita juga yang akan merasakan,” pungkasnya.Adv