Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bengkulu Gelar Bimtek Optimalisasi Fungsi Perpustakaan

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Bengkulu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk Optimalisasi Fungsi Perpustakaan pada Selasa (17/6/2025), Foto: Adi/Coverpublik.com

Bengkulu, CoverPublik.com  — Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Bengkulu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk Optimalisasi Fungsi Perpustakaan pada Selasa (17/6/2025), bertempat di Hotel Adeeva, Kota Bengkulu. Kegiatan ini diikuti oleh 43 peserta yang berasal dari berbagai pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) se-Kota Bengkulu.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Bengkulu, Mukhlis. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya optimalisasi fungsi perpustakaan dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Gemar Membaca yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas para pengelola TBM agar dapat mengelola perpustakaan secara baik, efektif, dan efisien. Selain itu, bimtek ini juga bertujuan mendorong terciptanya budaya literasi dan membaca di kalangan pelajar maupun masyarakat luas,” ujar Mukhlis.

Ia menambahkan bahwa perpustakaan tidak hanya menjadi tempat untuk menyimpan buku, tetapi juga sebagai pusat informasi dan sarana pembelajaran sepanjang hayat. Oleh karena itu, keberadaan perpustakaan harus dikelola dengan sistem yang terstruktur dan berstandar nasional agar mampu memberikan layanan maksimal kepada masyarakat.

Mukhlis menegaskan bahwa Dinas Kearsipan dan Perpustakaan memiliki komitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan fungsi perpustakaan. Salah satunya dengan menyelenggarakan bimtek seperti ini, sebagai bentuk pembinaan langsung terhadap pengelola perpustakaan dan TBM.

“Kami ingin menjadikan perpustakaan sebagai pusat aktivitas literasi masyarakat. Ini adalah bagian dari upaya memperkuat kualitas pendidikan dan wawasan masyarakat melalui buku dan akses informasi yang merata,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, para peserta dibekali pengetahuan mengenai manajemen perpustakaan, teknik katalogisasi, pengembangan koleksi, pelayanan pemustaka, hingga strategi promosi perpustakaan di era digital.

Diharapkan, setelah mengikuti bimtek ini, para pengelola TBM dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di lingkungan masing-masing, sehingga perpustakaan benar-benar menjadi ruang belajar terbuka dan inklusif bagi masyarakat Kota Bengkulu.

Kegiatan berlangsung lancar dan interaktif, dengan berbagai sesi diskusi serta praktik langsung yang disambut antusias oleh peserta.

Pewarta: Restu Edi
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025