Rejang Lebong, CoverPublik.com — Pada Minggu, 1 Juni 2025, bertempat di Lapangan Apel Kantor Bupati Rejang Lebong, digelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80 dengan tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya.”
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Rejang Lebong H. M. Fikri Thobari, S.E., M.A.P., Ketua DPRD Juliansayh Yayan, Dandim 0409 Letkol Arh. M. Erfan Yuli Saputro, Ketua Pengadilan Negeri Curup Santonius Tambunan, S.H., M.H., Wakapolres Kompol Tekat Parmo K, S.H., Wakil Bupati Dr. H. Hendri, S.STP., M.Si., Sekda Yusran Fauzi, S.T., Ketua PKK, para Kepala Dinas, Asisten, Kabag, dan pejabat OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.
Upacara berlangsung dengan khidmat, diawali dengan pengibaran sang saka merah putih dan dilanjutkan dengan pembacaan amanat inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Bupati Rejang Lebong H. M. Fikri Thobari, S.E., M.A.P., sebagai inspektur upacara menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah atau teks normatif dalam pembukaan UUD 1945, melainkan jiwa bangsa serta pedoman hidup bersama yang menjadi bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Pancasila merupakan rumah besar keberagaman Indonesia yang mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang beragam. Kebinekaan ini bukan alasan perpecahan, melainkan kekuatan untuk bersatu dan membangun bangsa.
Inspektur upacara juga mengingatkan tentang Asta Cita, yaitu delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu agenda utama adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
Memperkokoh ideologi ini berarti menegaskan bahwa pembangunan bangsa harus selalu berlandaskan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
Revitalisasi nilai-nilai Pancasila perlu dilakukan di berbagai dimensi kehidupan, mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital. Oleh sebab itu, Hari Lahir Pancasila hendaknya bukan hanya menjadi seremonial tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen bangsa terhadap nilai-nilai luhur tersebut.
“Setiap langkah, kebijakan, ucapan, dan tindakan kita harus mencerminkan semangat Pancasila,” pungkas inspektur upacara. Upacara diakhiri dengan doa bersama untuk kemajuan dan persatuan bangsa Indonesia.
Dengan peringatan ini, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong berharap nilai-nilai Pancasila semakin kokoh dan menjadi fondasi dalam membangun daerah dan bangsa menuju masa depan yang lebih baik.
Pewarta: Viona/Syafri
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025
