
Mukomuko, CoverPublik.com — Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menyelesaikan perbaikan dan pergantian papan jembatan di Desa Sumber Makmur (SP8), Kecamatan Lubuk Pinang. Dengan rampungnya pekerjaan ini, masyarakat kini dapat melintasi jembatan tersebut tanpa rasa khawatir akan terjadinya kerusakan atau amblas.
Salah satu warga Desa Sumber Makmur, Toyo, menyampaikan rasa syukurnya atas perbaikan tersebut. Ia menuturkan bahwa sebelumnya masyarakat merasa waswas saat melintas, mengingat kondisi papan jembatan yang sudah lapuk dan membahayakan. Namun kini, setelah diperbaiki, warga kembali bisa menggunakan jembatan sebagaimana mestinya.
“Alhamdulillah jembatan sudah diperbaiki dan masyarakat tidak khawatir lagi saat melintas,” ujar Toyo dengan senyum gembira, Selasa (10/6/2025).
Lebih lanjut, Toyo mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mukomuko dan pihak-pihak terkait yang telah merespons keluhan masyarakat dengan cepat. Ia berharap ke depan jembatan tersebut bisa dibangun secara permanen, mengingat fungsinya yang sangat vital sebagai penghubung utama antara Desa Sumber Makmur (SP8) dan Desa Tanjung Mulya (SP9).
“Saya mewakili warga SP8 mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Mukomuko dan Dinas PUPR. Semoga jembatan ini bisa dibangun permanen agar lebih kokoh dan tahan lama,” harapnya.
Senada dengan Toyo, warga lainnya, Maya, juga menyampaikan pentingnya keberadaan jembatan tersebut. Menurutnya, jembatan kayu itu merupakan satu-satunya jalur utama di desa, dan berbeda dengan jembatan lain di wilayah tersebut yang sudah permanen.
“Jembatan ini menjadi akses utama warga. Kita berharap pemerintah dapat membangunnya menjadi permanen agar lebih aman dan menunjang aktivitas harian,” ungkap Maya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Ir. Apriansyah, ST, MT, menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan karena kondisi papan jembatan sebelumnya sudah lapuk dan membahayakan pengguna. Ia menekankan bahwa jembatan tersebut merupakan jalan poros utama yang digunakan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari dan mengangkut hasil pertanian.
“Kerusakan harus segera ditangani karena jembatan ini menjadi akses utama masyarakat, khususnya di wilayah SP8 dan sekitarnya,” jelas Apriansyah.
Pewarta: Yantoni
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025