BENGKULU SELATAN, CoverPublik.com – Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki potensi wisata alam yang menantang dan menarik, salah satunya adalah Sungai Air Tenam di Kecamatan Ulu Manna. Sungai ini dikenal sebagai destinasi wisata “basah-basahan” yang cocok bagi pencinta arung jeram, dengan status grade IV tingkat nasional.
Keindahan dan tantangan aliran sungai yang membentang dari Desa Air Tenam hingga wilayah Kayu Ajaran menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan petualang.
Sejak tahun 2019, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Selatan telah mencanangkan pengembangan kawasan ini sebagai salah satu destinasi unggulan. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata berbasis alam.

Namun demikian, hingga kini pengelolaan Sungai Air Tenam masih belum maksimal. Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan fasilitas pendukung, terutama perahu karet yang menjadi sarana utama dalam kegiatan arung jeram.
Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan, Rendra Febrianto, mengungkapkan bahwa dari sekitar 20 unit perahu karet yang dimiliki, hanya beberapa unit yang masih layak pakai. Sebagian besar mengalami kerusakan ringan hingga berat dan belum diperbaiki karena keterbatasan anggaran.
“Kita punya sekitar 20 perahu karet, tapi yang bisa digunakan dengan aman hanya beberapa saja. Sisanya rusak, bahkan ada yang tidak bisa dipakai sama sekali,” ujar Rendra.
Ia menambahkan bahwa harga satu unit perahu karet baru berkisar Rp25 juta. Sementara itu, biaya perbaikan perahu rusak membutuhkan dana sekitar Rp750 ribu per unit. Sayangnya, di Bengkulu Selatan belum tersedia bengkel atau layanan perbaikan khusus perahu karet, sehingga perbaikan harus dilakukan di luar provinsi, seperti di Pulau Jawa.
“Hal ini tentu menambah beban biaya dan menyulitkan proses perawatan alat. Keterbatasan ini menjadi penghambat utama dalam mengembangkan potensi wisata arung jeram Sungai Air Tenam,” keluhnya.
Rendra berharap dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun swasta, agar potensi wisata ini dapat dikelola lebih optimal. Dengan infrastruktur memadai, Sungai Air Tenam bisa menjadi magnet wisata baru yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar secara berkelanjutan. (ADV)
Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025