Coverpublik.com – Pada hari Minggu tanggal 13 Maret 2022 pukul 10.00 bertempat di Gedung Balai Raya Semarak Bengkulu telah berlangsung Pembukaan Pelaksanaan Musyawarah Kubro (MUNAS) Jamiyyah Ahli Thoriqoh Al-Mutabaroh An-Nahdliyah (JATMAN) NU di Prov. Bengkulu.
Kegiatan dihadiri oleh
a Menko Polhukam Prof. Dr. Mohammad. Mahfud MD,. S.H., S.U., M.I.P.
b. Deputi VI Jenejdry Deputi Bidang Kesatuan Bangsa M. Gaffar.
c. Staf Khusus Menko Polhukam Bid Media dan Komunikasi Sdr. Rizal Mustari.
d. Staf Khusus Bidang Sosial Budaya Sdr. Imam Marsudi.
e. Koorspri Mayjen TNI, Mochammad Hasan.
f. Staf Ahli Menteri Koperasi dan UMKM. Riza Damanik.
g. Direktur Sosial Budaya Baintelkam Polri Brigjen Pol Arif Rahman, S.H.
h.Staf Ahli Mendagri Dr. La Ode Ahmad.
i.Wakil Gubernur Bengkulu. Dr. H. Rosjonsyah. S.I.P,. M.Si.
j.Danrem Bengkulu 041 Garuda Emas Brigjen TNI. Dr. Handoyo. M. Tr.
k Irwasda Polda Bengkulu Kombes Pol Asep Teddy S.I.K,. M.M.
l.Karoops Polda Bengkulu Kombes Pol Octo Budhi Prasetyo, S.I.K.
m. Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yudi Ardian.
n.Kapolres Bengkulu AKBP Andi Dady, S.IK.
o.Ketua Steering Commitee K.H Ali Mas’adi
p.ADC Menko Kapten Chb, Wisnu Ponco
q. Ketua Jatman Provinsi Bengkulu KH. Abdul Multakim.
r. Asisten 1 Pemrov Bengkulu Sdr.
Khairil Anwar.
s. KA Satpol PP Provinsi Bengkulu Sdr Murlin Hanizar,.SP,. M.Si.
t. Seluruh tamu undangan ± 300 orang.
Adapun susunan upacara Pembukaan Pelaksanaan Musyawarah Kubro (MUNAS) Jamiyyah Ahli Thoriqoh Al-Mutabaroh An-Nahdliyah (JATMAN) NU di Provinsi Bengkulu :
Sambutan Wakil Gubernur Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah. S.I.P,. M.Si yaitu .
Mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Menko Polhukam Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P beserta rombongan semoga dengan adanya acara Munas Jatman Ke-XIII di Provinsi Bengkulu selalu diberkati dan berjalan dengan lancar.
Kegiatan Musyawarah Kubroh (MUNAS) Jatman Ke – XIII bertema “Membumikan Nilai-nilai Luhur Thariqah untuk Memperkokoh NKRI”.
Sekali lagi saya ucapakan terima kasih dan suatu kebanggaan bagi masyarakat Provinsi Bengkulu atas kehadiran Menko Polhukam Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P beserta rombongan di Provinsi Bengkulu.
Sambutan dari Ketua Jatman Provinsi Bengkulu KH. Abdul Multakimyaitu.
Dengan dilaksanakannya kegiata Munas Kita Masyarakatkan Dzikir dan Kita Dzikirkan Masyarakat” diharapkan melalui Musda Idarah Syu’biyyah JATMAN Provinsi Bengkulu tersebut dapat mempererat serta memperkokoh ukhuwah islamiyah, basyariah dan wathaniah demi keutuhan NKRI.
Jatman selain menjaga NKRI. Juga harus mampu menjadi teladan dalam menjaga moralitas dan keutuhan bangsa di tengah masyarakat, hal Ini disebutnya sebagai spirit dari misi keberadaan organisasi para pengamal tarekat tersebut.
Pada pelaksanaan penyelenggara Munas di Provinsi Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak sepenuhnya memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat terhadap kunjungan peserta JATMAN yang berasal dari luar Provinsi Bengkulu.
Sambutan Wakil Presiden RI Prof. Dr. ( H.C.) K.H. Ma’ruf Amin melalui Zoom meeting sekaligus meresmikan kegiatan pembukaan musyawarah kubro (Munas) yaitu .
Musyawarah Kubroh (MUNAS) Jatman Ke – XIII bertema Membumikan Nilai-nilai Luhur Thariqah untuk Memperkokoh NKRI ini harus kita implementasikan dalam kehidupan sehari – hari kita dan juga kita harus selalu bersatu apapun perbedaan suku, budaya dan lainnya di Negara Republik Indonesia ini.
Jatman merupakan unsur penting dalam meneruskan tradisi Islam dengan ajarannya yang berpedoman pada penyebaran dakwah secara sejuk, ajaran Jatman berasal dari hati, hati yang bersih akan mendatangkan kedamian sedangkan hati yang kotor akan mendatangkan keburukan.
Harapan jatman bisa terus menjadi pembimbing umat dengan ajaran kebersihan hatinya sehingga bisa memperkuat iman serta memberikan kontribusi positif bagi islam dan bangsa.
Sambutan Menko Polhukam Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P yaitu .
JATMAN harus Merawat NKRI dan deradikalisasi. Deradikalisasi sebuah program untuk menetralkan pemikiran bagi mereka yang sudah terkapar dengan radikalisme.
Radikalisme merupakan musuh kita bersama yang dapat merusak tatanan NKRI yang telah dibangun kokoh.
Membangun NKRI berdasarkan dalil dalil para ulama.
Pemerintah harus tegas dalam menjaga keutuhan NKRI di dalam dukungan para Ulama JATMAN.