LSM Gemawasbi Group Kembali Gruduk Kantor Walikota Bengkulu

LSM Gemawasbi Group Saat menggruduk Kantor Walikota Bengkulu

CoverPublik.com Setelah menggruduk Gudang Alfamat yang ada di Kota Bengkulu, hari ini Kamis 30 Mei 2024, LSM Gemawasbi Group kembali melakukan aksi di depan Kantor Walikota Bengkulu , hal ini masih terkait Polemik perparkiran yang ada di Kota Bengkulu.

Selaku Penanggung jawab dan Korlap aksi Unras, Ishak Burmansyah Alias Burandam, mengatakan bahwa pihaknya meminta dan mempertanyakan hasil serta jawaban atas surat yang di layangkan ke Pemda Kota nomor : 004 / HBS / 05 / 2024 tertanggal 25 Mei 2024 lalu.

Ia juga menekan agar Pemda Kota Bengkulu untuk segera memberikan sikap dan kejelasan terkait permasalahan parkir Alfamart dan nasib juru parkir CV. Hulubalang.

Lanjut Ishak Burmansyah, bahwa Ombusman Bengkulu telah meminta klarifikasi kepada Dispenda Kota Bengkulu terkait dasar penunjukan PT. Joker sebagai pengelola pajak parkir di Gerai Alfamart yang ada di kota Bengkulu.

“Kami sangat mengharapkan kepada pemerintah dan aparat dapat berlaku obyektif dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.  Apabila permasalahan parkir Alfamart di kota Bengkulu tidak dapat diselesaikan, maka permasalahan tersebut akan kita bawa dan kita kawal hingga ketingkat pemerintah pusat,”tegasnya.

Pihaknya juga meminta untuk bertemu dengan PJ. Walikota Bengkulu, guna mengklarifikasi terkait surat MOU yang ditandatangani Pemkot Bengkulu dengan pihak PT. Joker selaku pengelola pajak parkir di Gerai Alfamart yang ada di kota Bengkulu.

Sementara itu, Ketua Lsm Gemawasbi, Jevi Sartika, W.S.Sos  menegaskan bahwa pihaknya meminta penjelasan dan klarifikasi terkait kesepakatan bersama antara pihak alfamart, kepolisian (siber pungli) dan pihak alfamart yang ditanda tangani pada hari rabu tanggal 22 mei 2024 di hotel mercure.

LSM Gemawasbi Group Saat hearing di Kantor Walikota Bengkulu

Ia juga  meminta pak Pj Walikota dan kepala bapenda selaku salah satu biang kerok dalam polemik dan kericuhan parkir di kota bengkulu, untuk dapat dihadirkan dan duduk bersama membahas dan menjelaskan nasib jukir.

“Seandainya pak pj walikota tidak mampu memberikan solusi dan jawaban yang relevan terkait nasib rakyatnya (jukir) maka kami meminta pak pj lebih baik mundur dari jabatannya,”tegas Jevi.

Setalah melaksanakan Hearing pada Pukul 12.10 Wib, perwakilan massa aksi Unras Walk out dari ruang hearing, karena menganggap pertemuan tersebut tidak dapat memberikan solusi.

CV.Hulubalang pada tgl 31 Mei 2024 akan menarik seluruh Juru parkir Cv. Hulubalang yang ada di gerai Alfamart yang ada di kota Bengkulu dan meminta kepada pihak keamanan untuk menindak tegas apabila adanya petugas parkir yang menghimpun pajak parkir di Gerai Alfamart di Kota Bengkulu. (Ads)