Jakarta – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, 44 orang eks pegawai Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang diangkat menjadi ASN Polri, akan mengikuti pembekalan selama dua pekan, mulai 10 Desember sampai dengan 23 Desember 2021.
Bertempat di Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) Polri, Bandung. Novel Baswedan dan kawan-kawan akan mendapat materi pembekalan salah satunya tentang kebijakan pembangunan nasional. Pemberi materi juga dari beberapa lembaga dan institusi.
“Pemateri dari Kemenpan-RB, Kepala LAN (Lembaga Administrasi Negara) RI, dan ceramah dari pejabat utama Mabes Polri, antara lain AS SDM Kapolri, Asrena Kapolri, dan Kadiv Propam,” ujar Brigjen Rusdi Hartono yang di lansir dari Tempo (12/12/21)
Novel Baswedan dan kawan-kawan, rencananya akan memperkuat Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittupidkor) Bareskrim Polri yang diubah menjadi Korps Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Kortas).
Peneliti dari Pusat Kajian Konstitusi Universitas Andalas, Feri Amsari, menilai Polri seakan tengah ingin membangun kepercayaan publik pada mereka, terkait pemberantasan korupsi.
“Itu bukan tidak mungkin berkaitan dengan keinginan Polri membangun preferensi publik menjadi lembaga yang siap memberantas korupsi,” kata Feri.
Setelah mengikuti pembekalan selama dua pecan itu, Novel Baswedan, mantan penyidik senior KPK dan kawan-kawan, resmi bertugas sebagai ASN Polri terhitung 1 Januari 2022.
