Pemkab Bengkulu Selatan Usulkan Rehabilitasi Irigasi dan Pembangunan Bendungan, Dukung Swasembada Pangan

Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan, Sukarni, M.Si., menyampaikan bahwa sinergi antara Pemkab dan BWS VII sangat penting.

BENGKULU SELATAN, CoverPublik.com  – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan menjalin sinergi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) VII Provinsi Bengkulu.

Usulan terkait pembangunan bendung dan rehabilitasi jaringan irigasi telah diajukan secara resmi, sebagai bagian dari langkah strategis peningkatan sektor pertanian dan pencegahan bencana.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan, Sukarni, M.Si., menyampaikan bahwa sinergi antara Pemkab dan BWS VII sangat penting dalam memastikan pembangunan infrastruktur irigasi berjalan sesuai kewenangan dan tidak saling tumpang tindih.

“Sinergi dalam pembangunan bendung, saluran pengambilan air, serta rehabilitasi jaringan irigasi menjadi langkah penting untuk mendukung swasembada pangan. Kami mengapresiasi respons cepat BWS terhadap proposal yang kami ajukan,” ujar Sukarni saat kunjungan ke BWS VII Provinsi Bengkulu.

Menurut Sukarni, kolaborasi ini merupakan upaya Pemkab Bengkulu Selatan untuk mendorong kemajuan daerah melalui penguatan sektor pertanian, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintah pusat.

Lebih lanjut, Sukarni menyoroti berbagai persoalan yang kerap muncul di lapangan, seperti alih fungsi lahan, bangunan liar tanpa izin, serta kondisi sungai yang tercemar dan tidak terawat. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk mendukung program normalisasi dan penataan sungai guna mencegah banjir dan menjaga kelestarian lingkungan.

“Bendungan dan irigasi tidak hanya bermanfaat untuk pertanian, tetapi juga mampu menyediakan air bersih, mencegah banjir, dan mendukung kebutuhan masyarakat secara luas. Bahkan, bendungan dapat menjadi sumber energi, tempat rekreasi, budidaya perikanan, hingga sarana konservasi alam,” jelasnya.

Air dari bendungan dapat digunakan untuk bercocok tanam, terutama di wilayah dengan curah hujan rendah. Dengan mengatur debit air sungai dan menahan air hujan, bendungan mampu mengurangi risiko kerugian akibat banjir. Selain itu, bendungan juga memiliki potensi untuk menghasilkan listrik dan mendukung transportasi air di beberapa wilayah.

Pemkab berharap melalui kerja sama ini, pembangunan infrastruktur pengairan di Bengkulu Selatan semakin terintegrasi dan mampu memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Sinergi lintas lembaga menjadi kunci sukses dalam membangun daerah yang mandiri, aman, dan sejahtera. (ADV)

Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025