Pemkot Bengkulu Pastikan Anak Tak Mampu Tetap Bisa Sekolah

Camat Singaran Pati, Alex Periansyah, bersama Lurah Panorama dan jajaran terkait lainnya, langsung bergerak menindaklanjuti laporan Anak yang dimaksud bernama Rustam Solihin, berusia 8 tahun, yang tinggal di Kelurahan Panorama.

Bengkulu, CoverPublik.com  — Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu di bawah kepemimpinan Wali Kota Dedy Wahyudi dan Wakil Wali Kota Ronny P. L. Tobing terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat, khususnya warga kurang mampu.

Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut ditunjukkan melalui penanganan cepat atas laporan warga mengenai anak yang tidak bersekolah karena keterbatasan biaya.

Camat Singaran Pati, Alex Periansyah, bersama Lurah Panorama dan jajaran terkait lainnya, langsung bergerak menindaklanjuti laporan tersebut. Anak yang dimaksud bernama Rustam Solihin, berusia 8 tahun, yang tinggal di Kelurahan Panorama.

Sang ayah, Riswanto, sehari-hari bekerja sebagai pemulung dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, apalagi untuk membiayai pendidikan anaknya.

Beruntung, Rustam tinggal di Kota Bengkulu, kota yang memiliki kebijakan pendidikan gratis bagi warga kurang mampu. Kebijakan ini merupakan bagian dari visi dan misi Wali Kota Dedy Wahyudi yang ingin mewujudkan pemerintahan yang peduli dan berpihak kepada masyarakat kecil.

“Alhamdulillah, dipastikan tahun ajaran ini, ananda Rustam Solihin diterima dan masuk sekolah di SDN 24 Panorama,” ujar Camat Alex, yang memimpin respons cepat dari pemerintah terhadap laporan masyarakat.

Tak hanya memastikan Rustam mendapatkan akses pendidikan, pemerintah juga memberikan bantuan lainnya. “Kami juga memberikan santunan dan paket sembako untuk membantu kebutuhan sehari-hari Rustam dan ayahnya,” tambah Alex.

Dalam proses penanganan kasus ini, pemerintah juga memperhatikan aspek administrasi. Mengingat dokumen kependudukan Rustam dan ayahnya belum lengkap, Alex telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk memastikan dokumen mereka segera diurus dan diterbitkan.

Selain itu, upaya bantuan juga dilakukan melalui koordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bengkulu, guna menjajaki bentuk bantuan lanjutan yang dapat diberikan sesuai kondisi Rustam.

“Ini semua kita lakukan sejalan dengan visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat. Tidak boleh ada anak di Bengkulu yang tidak sekolah hanya karena tidak mampu,” tutup Alex.

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir dan peduli terhadap kebutuhan warganya, terutama dalam hal akses pendidikan yang merupakan hak dasar setiap anak.

Pewarta: Restu Edi
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025