CoverPublik.com – Pj Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si didampingi PjKetua TP PKK Bengkulu Tengah dr. Dian A.R. Heri Roni menerima kunjungan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi dalam rangka dialog peran adat LAM menuju PILKADA damai bersama Forkopimda dan Balai Musyawarah Adat (BMA) Bengkulu Tengah di Rumah Dinas Bupati Bengkulu Tengah.
Hadir langsung Sekretaris Lembaga Adat Melayu Kota Jambi Aswan Hidayat, Sekretaris Majelis Pertimbangan Adat beserta rombongan, Ketua DPRD Bengkulu Tengah Fepi Suheri, Forkopimda Bengkulu Tengah, Para asisten dan staf ahli Bupati, Kepala OPD Bengkulu Tengah, Ketua BMA Bengkulu Tengah beserta pengurus, Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bengkulu serta
undangan lainnya.
Dalam sekapur sirihnya Heri Roni menyampaikan adat melayu merupakan salah satu kekayaan budaya nusantara terbukti dalam sejarah telah mampu membina masyarakat aman, tertib, damai berbudi pekerti mulia, karena itu adat melayu merupakan salah satu adat istiadat yang dipegang pakai dan pedoman kemasyrakatan kabupaten bengkulu tengah.
“Sentuhan adat melayu sejak dulu telah mewarnai dinamika kehidupan masyarakat suku-suku lainnya, bahasa melayu menjadi salah satu bahasa masyarakat disini, ini merupakan salah satu warisan cerdas dari para pendahulu kita yang akhirnya bahasa melayu menjadi lingua franca hingga bahasa ibu kita, Kedatangan LAM Jambi hari ini mudah-mudahan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat terkhususnya dari kalangan berbagai etnis yang ada untuk tetap menjaga dan menjunjung tinggi adat istiadat dan budaya daerah sehingga semakin meperkokoh persatuan dan kedamaian dalam rangka mensukseskan pemmbangunan di daerah masing-masing,”jelasnya.
Heri Roni berharap agar kedepan tetap terjalin sinergi dan kerjasama tukar menukar pengalaman antar berbagai lembaga adat khususnya Lembaga Adat Melayu Jambi dengan masyarakat adat di Kabupaten Bengkulu Tengah dalam menjaga dan melestarikan serta mengembangkan adat dan budaya di daerah.
Dalam sambutannya Aswan Hasdi menyampaikan terkait upaya komitmen LAM Jambi membantu menciptakan pemilu yang damai.
“Tanggal 21 September kemarin kami telah mefasilitasi untuk mengundang calon walikota dan wakil walikota ke Balai adat LAM kota Jambi untuk memyampaikan bagaimana program, visi dan misi terkait pengembangan adat dan keberpihakan calon terhadap lembaga adat, ulama, dan forum kerukunan umat beragama serta kami juga telah melaksanakan deklarasi damai dalam upaya menciptakan pemilu damai”
Naskah komitmen pilkada damai tersebut ditanda tangani bersama-sama di lembaga adat jambi dan LAM Jambi menjalin kerjasama dengan KPU Kota Jambi untuk mensosialisasikan bagaimana menciptakan pemilu yang damai dan aman.
Peran LAM Jambi sebagai lembaga adat bukan hanya dibidang adat dan berpantun namun juga memberikan masukan yang positif dan konstruktif terhadap Pemerintah Daerah terkait upaya-upaya meredam berbagai pemasalahan sosial masyarakat, membentuk kampung adat melayu disetiap kecamatan di Kota Jambi yang
bertujuan untuk memgkaderkan generasi muda untuk mencintai budayanya. (Ads)
