Jakarta, CoverPublik.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan mutasi besar-besaran terhadap jajaran perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) pada tahun 2025. Mutasi ini tertuang dalam enam surat telegram (ST) yang diterbitkan pada 12 Maret 2025.
“Mutasi ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi Polri. Selain sebagai penyegaran, ini juga bagian dari pembinaan karier untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Sandi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/3/2025).
Salah satu perwira tinggi yang mengalami mutasi adalah Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar. Ia mendapat tugas baru sebagai Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri. Posisi yang ditinggalkannya diisi oleh Brigjen Pol Mardiyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Kasespimma) Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bengkulu, Kombes Pol Andy Pramudya Wardana, membenarkan adanya mutasi tersebut.
“Iya benar, Bapak Irjen Pol Anwar menduduki jabatan barunya sebagai Asisten SDM Kapolri,” ujar Andy saat dikonfirmasi pada Kamis (13/3/2025).
Selain Kapolda Bengkulu, mutasi ini juga mencakup sejumlah pejabat di lingkungan Polri, baik di tingkat Mabes Polri maupun di berbagai kepolisian daerah (Polda). Pergantian dan rotasi jabatan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kinerja serta pelayanan Polri kepada masyarakat.
Mutasi dan rotasi di tubuh Polri merupakan bagian dari sistem pembinaan organisasi untuk memastikan keberlanjutan kepemimpinan yang profesional dan berintegritas. Dengan adanya pergantian posisi ini, diharapkan setiap anggota Polri dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi terbaiknya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.
Pewarta: Restu Edi
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025
