
Bengkulu Selatan, CoverPublik.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan menargetkan seluruh desa dan kelurahan di wilayahnya telah membentuk Koperasi Merah Putih paling lambat akhir Juni 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari implementasi program nasional yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari tingkat desa.
Koperasi Merah Putih menjadi salah satu instrumen penting dalam memperkuat ekonomi kerakyatan, meningkatkan produktivitas masyarakat desa, serta memperpendek rantai distribusi barang dan jasa. Di Bengkulu Selatan, pelaksanaan program ini dikoordinasikan oleh Dinas Perdagangan setempat.
Kepala Dinas Perdagangan Bengkulu Selatan, Binagransyah, menyampaikan bahwa hingga akhir Mei 2025, sudah terdapat 100 desa dan 2 kelurahan yang resmi membentuk Koperasi Merah Putih. Masih tersisa 42 desa dan 14 kelurahan yang tengah dalam proses pembentukan koperasi tersebut.
“Dengan waktu yang tersisa satu bulan ke depan, kami optimis seluruh desa dan kelurahan dapat menyelesaikan pembentukan Koperasi Merah Putih sebelum peluncuran nasional pada akhir Juni 2025,” ujar Binagransyah, Jumat (30/5/2025).
Menurutnya, proses musyawarah dan pembentukan pengurus koperasi di desa-desa yang belum terbentuk sedang berlangsung secara intensif, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat sendiri telah menjadwalkan peluncuran resmi Koperasi Merah Putih secara nasional pada akhir Juni mendatang.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menyukseskan program ini sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi berbasis desa serta pengendalian inflasi.
“Pemkab Bengkulu Selatan siap mendukung penuh pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai strategi memperkuat kemandirian ekonomi desa. Koperasi ini menjadi instrumen penting dalam menjaga stabilitas harga dan mempercepat akses distribusi barang pokok,” kata Gusnan.
Ia menambahkan, koperasi yang dikelola oleh masyarakat desa memiliki potensi besar dalam menumbuhkan usaha produktif berbasis lokal, sekaligus membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Dengan koperasi, kita bisa potong rantai distribusi yang panjang dan berbiaya tinggi. Dampaknya akan langsung terasa di dapur masyarakat,” pungkasnya.
Pewarta: Agusian
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025