Coverpublik.com – Ruas jalan di jembatan Tepi Laut , Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara dalam 2 bulan mengalami rusak parah dan tak kunjung diperbaiki pemerintah daerah.
Jembatan ini, adalah satu satunya akses mobilisasi warga ke kota Bengkulu karena merupakan jalan nasional dan satu satunya akses truk batu bara ke kota Bengkulu. Bahkan kondisi ini, sudah kerap terjadi, tanpa ada perhatian pemerintah.
Selain sebagai sarana penghubung warga, jalan ini juga merupakan akses utama lajunya peningkatan ekonomi kerakyatan dan bagi kenyamanan pengendara itu sendiri atau pengguna jalan.
Jika musim hujan tiba, akses jalan yang selalu dilewati warga ini, kondisinya semakin parah karena berlobang parah dan di genangi air, bahkan sering terjadi kemacetan.
Karena tidak kunjung diperbaiki, belum lama ini, warga setempat bersama dermawan melakukan penimbunan jalan secara swadaya di sepanjang jalan yang penuh lubang.
“Batu koral disumbang warga Desa Tepi Laut sendiri untuk menimbun jalan yang rusak,” ujar Cahyadi, salah seorang warga, Sabtu (29/01/2022).
Gotong royong masyarakat ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap akses jalan yang rusak, supaya bisa dilewati warganya. Masyarakat merasa keberatan atas akses jalan yang rusak namun tak kunjung diperbaiki pemerintah daerah. Karena jalan ini, menjadi jalan perlintasan warga yang ingin ke kota Bengkulu juga sarana mengangkut hasil pertambangan dan akses jalan nasional.
“Harapan kami selaku warga di sini, pemerintah daerah memperbaiki jalan jembatan penghubung ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap warga dalam pemerataan pembangunan, jangan sampai kami hanya dibutuhkan saat moment politik saja,” pungkasnya.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkulu Utara belum bisa dikonfirmasi terkait perbaikan jalan di jembatan Tepi laut, Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara.