Coverpublik.com – Mencuatnya soal anggaran seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPP) di kabupaten yang dicoret oleh pihak dewan Bengkulu Utara di pembahasan APBD-P beberapa waktu lalu semakin menarik publik.
Dimana usulan anggaran penerimaan PPPK ditahun ini oleh pihak BKPSDM Bengkulu Utara sebesar Rp. 350 juta sangat dinantikan oleh ribuan honorer Bengkulu Utara tersebut berbanding terbalik dengan anggaran milik Sekretariat Daerah kabupaten (Sekdakab) Bengkulu Utara di APBD-P tahun ini yang tak dicoret oleh pihak dewan.
Bahkan kabarnya, anggaran untuk Sekretariat Daerah kabupaten (Sekdakab) Bengkulu Utara di APBD-P tahun ini mencapai Rp. 16 miliar lebih untuk kurun waktu yang hanya beberapa bulan lagi berakhirnya tahun 2022.
Dimana kabarnya, didalam anggaran di Sekretariat Daerah kabupaten (Sekdakab) Bengkulu Utara terdapat anggaran perjalanan dinas dalam dan luar daerah dan beberapa kegiatan lain yang lebih besar dari anggaran untuk penerimaan PPPK tahun ini yang dicoret oleh pihak dewan Bengkulu Utara.
Hingga berita ini diturunkan Dr. Haryadi, S.Pd, MM, M.Si belum bisa dimintai klarifikasi. Begitu juga Bupati Ir. Mian yang tak bisa dimintai klarifikasi bahkan hingga nomor WhatsApp awak media ini diblokir sejak beberapa bulan yang lalu. Bahkan Ketua DPRD Bengkulu Utara juga belum bisa dimintai klarifikasi terkait hal ini. (Ags/Lj)
