
Bengkulu, CoverPublik.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen pada tahun 2025. Guna mendukung pencapaian tersebut, data statistik yang akurat dan komprehensif dinilai sangat krusial sebagai dasar pengambilan kebijakan pembangunan.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan bahwa percepatan pertumbuhan ekonomi harus didukung oleh informasi yang lengkap dan terukur. Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, M.E., di Kantor Gubernur, Senin (30/6/2025).
“Target kita, pertumbuhan ekonomi 8 persen. Ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo agar setiap daerah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Maka, data yang akurat menjadi keharusan dalam proses perencanaan,” ujar Gubernur Helmi Hasan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, menyampaikan kesiapan pihaknya untuk menggelar Sensus Ekonomi yang mencakup seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu. Sensus ini akan memotret struktur ekonomi, karakteristik usaha, serta tingkat digitalisasi sektor ekonomi daerah.
“Sensus ekonomi akan menjadi pondasi dalam menyusun strategi pembangunan ekonomi yang tepat sasaran. Kita juga ingin mengukur secara objektif hambatan-hambatan yang ada, seperti pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai yang turut memengaruhi aktivitas ekonomi,” jelas Win Rizal.
Ia menambahkan, dengan adanya kolaborasi erat antara BPS dan Pemerintah Daerah, target 8 persen pertumbuhan ekonomi bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai.
Gubernur Helmi juga menyoroti pentingnya penyusunan program strategis berbasis data. Menurutnya, tanpa data yang kuat dan relevan, intervensi kebijakan bisa meleset dari kebutuhan masyarakat.
“Semua kebijakan harus berdasarkan data. Kita ingin semua program yang dijalankan benar-benar menyentuh persoalan utama dan mendorong percepatan ekonomi masyarakat,” tambah Helmi.
Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap, melalui pelaksanaan Sensus Ekonomi ini, dapat lahir kebijakan yang efektif, inklusif, dan berorientasi pada pembangunan ekonomi jangka panjang.
Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025