Jakarta, CoverPublik.com — Dalam upaya memperkuat akses teknologi dan informasi di Kabupaten Bengkulu Utara, Bupati Arie Septia Adinata, S.E., M.Ap., melakukan audiensi resmi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia di Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Audiensi tersebut disambut langsung oleh Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Komdigi RI, Dr. Fadhilah Mathar, M.Pd., didampingi oleh Direktur Infrastruktur BAKTI Kominfo, Danny Januar Ismail.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Arie secara resmi menyerahkan proposal usulan pembangunan menara BTS (Base Transceiver Station) Universal Service Obligation (USO) serta penyediaan akses internet gratis di sejumlah titik di wilayah Bengkulu Utara, terutama di daerah yang masih belum terjangkau jaringan telekomunikasi dan internet memadai.
Bupati Arie menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur digital sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pemerataan informasi, mempercepat transformasi digital, serta menunjang kualitas pendidikan dan pelayanan publik di wilayah pedesaan dan terpencil.
“Ini merupakan langkah strategis kami dalam mengatasi kesenjangan digital. Dengan dibangunnya BTS dan tersedia internet gratis, kami ingin memastikan masyarakat di seluruh pelosok Bengkulu Utara dapat menikmati akses informasi, pendidikan, dan layanan publik berbasis digital secara merata,” ujar Bupati Arie.
Ia juga menyampaikan bahwa masih terdapat sejumlah wilayah di Bengkulu Utara yang mengalami blank spot atau tidak memiliki jaringan komunikasi, yang secara langsung menghambat proses belajar mengajar, pelayanan kesehatan, serta koordinasi antarinstansi di daerah tersebut.
Menanggapi usulan tersebut, pihak Komdigi melalui Dr. Fadhilah menyambut baik inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan verifikasi teknis dan kajian lapangan untuk menindaklanjuti proposal pembangunan BTS dan penyediaan akses internet gratis.
“Kami apresiasi semangat Pak Bupati dalam mendorong percepatan digitalisasi di daerah. Usulan ini akan kami tindak lanjuti dengan kajian dan peninjauan teknis di lapangan agar dapat segera direalisasikan,” ujarnya.
Audiensi ini menjadi langkah awal yang penting dalam menjembatani kebutuhan masyarakat daerah terhadap teknologi informasi dan komunikasi, sejalan dengan visi nasional dalam mewujudkan Indonesia digital yang inklusif dan berdaya saing.
Pewarta: Joni/Restu Edi
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025
