Dengan pendekatan “Humanis”, Kepala Dinas Damkar Sosialisasi dan Edukasi Cegah Karhutla

Coverpublik.com – Upaya pencegahan karhutla terus menjadi fokus pemerintah. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan.

Dengan pendekatan “Humanis”, sosialisasi dan edukasi ini sangat penting untuk mencegah masyarakat melakukan pembakaran lahan. Tujuan dari sosialisasi dan edukasi ini adalah agar masyarakat mengetahui bahaya dan sanksi yang akan diberikan jika mereka melakukan pembakaran hutan dan lahan.

Sosialisasi dan edukasi ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau. Masyarakat dihimbau untuk lebih peduli terhadap alam dan lingkungan.

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah, menjelaskan bahwa sejak Januari hingga Desember 2023, telah terjadi 118 kebakaran lahan. Total lahan yang terbakar mencapai ratusan hektare.

Sebagian besar kebakaran terjadi di beberapa lokasi yang sama, seperti di lahan gambut di Kecamatan Selebar, Sungai Serut, dan Muara Bangkahulu. Hal ini membuat upaya pemadaman menjadi sulit karena lahan gambut yang tebal dan titik api yang tersebar di beberapa kawasan.

Oleh karena itu, pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah, terutama di lahan gambut, agar kondisi udara tetap terjaga. Selain itu, Yuliansyah juga meminta masyarakat untuk berhati-hati saat menyalakan api karena cuaca di Kota Bengkulu saat ini masih panas.

Meskipun demikian, dengan maraknya kebakaran di Kota Bengkulu, masyarakat dihimbau secara tegas untuk tidak membakar sampah atau membuka lahan dengan cara membakar. Sebab, selain berdampak pada kebakaran, hal ini juga dapat berdampak pada kesehatan.

“Masyarakat diingatkan untuk tidak membakar sampah atau membuka lahan dengan cara membakar karena cuaca saat ini sangat panas dan angin kencang.

Pewarta: Restu Edi
Editor: Man Saheri