
Mukomuko, CoverPublik.com – Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko terus mendorong para nelayan tradisional di wilayah ini untuk mengubah pola atau cara mereka dalam menangkap ikan guna meningkatkan hasil tangkapan, meskipun cuaca laut sedang ekstrem dan belum memasuki musim ikan.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Warsiman, pada Jumat (18/4/2025) menyampaikan bahwa hasil tangkapan ikan di wilayah ini sebenarnya masih bisa ditingkatkan. Namun, hal itu sangat bergantung pada pola tangkap yang diterapkan oleh para nelayan.
“Selama ini hasil tangkapan nelayan sangat bergantung pada musim ikan. Ketika musim ikan tiba, banyak ikan bermigrasi ke perairan laut Mukomuko, dan setelah itu akan berpindah ke perairan lain,” ujarnya.
Warsiman menilai, pola tangkap nelayan tradisional yang terbatas menjadi salah satu faktor menurunnya hasil tangkapan ikan di luar musim ikan. Oleh karena itu, ia menyarankan agar para nelayan meningkatkan jangkauan pelayaran dan memperpanjang durasi waktu melaut.
“Kalau saat ini, sebagian besar nelayan kita melaut dari pagi dan kembali ke darat pada petang hari. Jika waktu melaut diperpanjang dan jangkauan area tangkapan diperluas, hasilnya bisa lebih maksimal,” jelasnya.
Menurut Warsiman, pada musim ikan, hasil tangkapan para nelayan bisa mencapai 3 hingga 5 ton per hari. Namun dalam sepekan terakhir, hasil tangkapan menurun drastis karena belum masuk musim ikan serta cuaca yang tidak menentu.
Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini terdapat sekitar 600 unit kapal nelayan di Kabupaten Mukomuko. Dari jumlah tersebut, sekitar 400 unit kapal menggunakan mesin tempel, sementara 200 unit lainnya merupakan kapal motor dengan kapasitas mesin mencapai 5 GT.
Melalui pendekatan dan pembinaan yang terus dilakukan oleh Dinas Perikanan, diharapkan para nelayan dapat menyesuaikan teknik penangkapan mereka agar tetap produktif dalam kondisi cuaca apa pun.
“Kami terus mendampingi dan memberikan arahan kepada nelayan agar mereka mampu menyesuaikan metode tangkap dengan kondisi laut dan ketersediaan ikan,” tutup Warsiman.
Dengan perubahan pola dan peningkatan kapasitas nelayan, diharapkan produksi perikanan tangkap di Mukomuko dapat terus meningkat dan menopang kesejahteraan masyarakat pesisir.
Pewarta: Antoni
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025