DPD Partai Golkar Bengkulu Gelar Rapat Pleno, Bahas Persiapan Musda XI

Rapat Pleno dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Bung M. Yahya Zaini, berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu pada Sabtu, (15/2/2025) Foto:Adisaputra/coverpublik.com

Bengkulu, CoverPublik.com  – Dalam rangka persiapan Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, telah diadakan Rapat Pleno yang dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Bung M. Yahya Zaini.

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu pada Sabtu, 15 Februari 2025, dihadiri oleh seluruh pengurus dan kader DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu.

Rapat Pleno tersebut dipimpin oleh M. Yahya Zaini yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar. Dalam arahannya, Yahya Zaini menyampaikan tugas pokoknya berdasarkan hasil Rakernas pada 8 Februari 2024. Ia menegaskan bahwa Partai Golkar akan melaksanakan konsolidasi, sosialisasi, serta penetapan kepengurusan dan kaderisasi mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi.

Foto Bersama usai rapat selesai.

Terkait pelaksanaan Musda DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Yahya Zaini menyampaikan bahwa Musda direncanakan akan digelar pada April 2025, sekitar satu hingga dua minggu setelah Idulfitri. Ia juga menegaskan kepada seluruh kader, termasuk anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kota dan kabupaten, serta kepala daerah, untuk mendukung penuh program pemerintahan Prabowo-Gibran. Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan program makan bergizi gratis yang telah berjalan maupun yang baru akan dimulai.

Pelaksanaan Musda ke-XI DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu telah menetapkan sejumlah penanggung jawab berdasarkan hasil Rapat Pleno. Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, M. Yahya Zaini, ditunjuk sebagai penanggung jawab utama. Ketua penyelenggara Musda XI adalah Samsu Amanah, sementara Steering Committee (SC) dipimpin oleh Asnawi Alamat, dan Organizing Committee (OC) dikoordinasikan oleh Emil Reza. Struktur kepanitiaan secara lengkap akan segera disusun.

Tahapan Musda akan dimulai dengan proses penjaringan calon ketua. Setiap calon harus mendapatkan dukungan minimal 30 persen dari pemilik suara, yang terdiri dari DPD II kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu serta organisasi pendiri dan yang didirikan, dengan total 14 pemilik suara.

“Setelah penjaringan calon ketua, baru masuk ke tahap Musda. Kami memberikan keleluasaan bagi calon untuk maju dengan syarat minimal 30 persen dukungan,” terang Yahya Zaini.

Ia juga menekankan bahwa calon ketua tidak hanya harus memenuhi syarat normatif, tetapi juga harus memiliki kapabilitas dalam mensolidkan Partai Golkar di Bengkulu dan membawa kemajuan bagi partai.

“Calon yang maju harus memiliki kemampuan untuk memajukan Golkar Bengkulu, serta mampu mengsukseskan semua agenda politik, termasuk mempertahankan kemenangan Golkar di Bengkulu dan mempertahankan kursi DPR RI,” pungkasnya.

Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri