
Coverpublik.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Bappeda Kabupaten Lebong menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Pembentukan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU) di Gedung Swarang Patang Stumang, Kamis (27/7) pagi.
Musda dibuka langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Sekda Lebong Mustarani Abidin, Kepala Bappeda Lebong Zulhendri, Danramil Lebong Utara, Kaften Cba Arief Purwoko, serta sejumlah Kepala SKPD, Camat, Lurah hingga 9 Kelompok Tani (Poktan) penerima Corporate Social Reponsibility (CSR).
Kepala Bappeda Kabupaten Lebong, Zulhendri menyebutkan, pembiayaan Musda ini digelar pembentukan TJSLBU Kabupaten Lebong masa bakti 2023-2028 ini selain bersumber dari APBD Kabupaten juga merupakan swadaya atau konstribusi dari beberapa perusahan yang ada di Kabupaten Lebong.
Di antaranya, PT Bangun Tirta Lestari (BTL), PT PLN Rayon Muara Aman, PT Jambi Resources (JR), PT Samana Nusa Raya Energi, BPJS Kesehatan Cabang Curup, Bank Bengkulu Cabang Muara Aman, PT Mikro Hidro Energi (MHE) PLTA Tunggang.
Kemudian, PT Mega Power Mandiri PLTA Turan Lalang, PT Minko Pematang Jaya, PT PGE Hulu Lais, PLTA Tes, serta PT Telkom Bengkulu.
“Kegiatan ini tujuannya membangun kemitraan di antara dunia usaha, lembaga kesejahteraan sosial, perguruan tinggi, masyarakat, Pemda dalam pembangunan yang berkelanjutan,” katanya.
Dia menambahkan, kegiatan Musda TJSLBU Kabupaten Lebong ini merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi.
“Selama ini Kabupaten Lebong telah memiliki Forum Tanggungjawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) masa bakti 2017-2021 yang bertugas memfasilitasi tanggung jawab,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori menambahkan, lingkungan Badan Usaha yang mengatur pelaksanaan kewajiban tanggung jawab sosial dan lingkungan badan usaha sebagai bentuk peran serta Badan Usaha dalam Pembangunan Daerah secara berkelanjutan.
“Selain sebagai wadah silaturahmi dan komunikasi, kehadiran forum TJSLBU Kabupaten Lebong dapat memperkuat harmonisasi antara perusahaan, masyarakat dan pemerintah untuk berperan aktif serta memberikan kontribusi positif dalam pembangunan daerah Kabupaten Lebong,” sampai Bupati.
Dia menambahkan, keterbatasan APBD Kabupaten Lebong membuat pemerintah daerah Kabupaten Lebong terus berinovasi dalam mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan lain yang sah guna keberlanjutannya pembangunan di Kabupaten Lebong.
Pembentukan forum TJSLBU Kabupaten Lebong yang prakarsanya lahir dari Pemerintah Kabupaten Lebong bersama unsur perusahaan BUMN/BUMD, swasta dan perbankan diharapkan dapat menjadi solusi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lebong menuju masyarakat Lebong yang Bahagia dan Sejahtera.
Mengingat pentingnya forum TJSLBU Kabupaten Lebong ini, dirinya selaku Pimpinan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong mengimbau agar perusahaan tidak memandang hal ini sebagai beban, melainkan sebagai bentuk investasi jangka panjang yang berguna untuk meminimalisasi risiko sosial dan berfungsi sebagai sarana meningkatkan citra perusahaan di mata publik.
“Mari kita bangun sinergi dan kolaborasi kerjasama yang baik untuk percepatan Pembangunan Kabupaten Lebong yang kita cintai ini menuju masyarakat Lebong yang Bahagia dan Sejahtera,” imbuhnya.
Dia berharap, saran dan masukan yang sifatnya membangun dari Bapak/Ibu pihak Perusahaan untuk kesuksesan dan berkelanjutannya pelaksanaan Forum TJSLBU di Kabupaten Lebong.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini untuk pembangunan Kabupaten Lebong mendapat berkah dari Allah SWT dan menjadi kebaikan bagi kita semua,” demikian Bupati.
Pantauan dilapangan, berdasarkan hasil Musda Pimpinan Cabang Bank Bengkulu Muara Aman, Andi Sehendra dipilih sebagai Ketua Forum TJSLBU masa bakti 2023-2028.
Pada kesempatan itu juga, Bank Bengkulu Muara Aman juga menyalurkan bantuan dana Corporate Social Reponsibility (CSR) Bank Bengkulu untuk 9 kelompok tani dengan total Rp 137.000.000.
Pimpinan Cabang Bank Bengkulu Muara Aman, Andi Sehendra mengatakan, Dana CSR itu diberikan kepada 9 poktan di Kabupaten Lebong.
Menurutnya, Bank Bengkulu Cabang Muara Aman ingin terlibat dalam pembangunan di Kabupaten Lebong. Salah satunya di sektor pertanian.
“Kinerja yang baik ini semua berkat dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat,” singkatnya.