Seluma, CoverPublik.com — Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Indonesia. Kali ini, getaran tektonik dirasakan di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, pada Senin dini hari. Informasi ini disampaikan secara resmi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resmi X (dulu Twitter) @infoBMKG.
Berdasarkan laporan BMKG, gempa terjadi pada pukul 02.44 WIB dengan kekuatan 4,3 magnitudo. Episentrum gempa terletak di koordinat 4,43 Lintang Selatan dan 101,68 Bujur Timur, tepatnya di 107 kilometer barat daya Kabupaten Seluma. Gempa tersebut memiliki kedalaman 10 kilometer, yang tergolong sebagai gempa dangkal.
“#Gempa Mag:4.3, 16-Jun-2025 02:44:28WIB, Lok:4.43LS, 101.68BT (107 km BaratDaya SELUMA-BENGKULU), Kedlmn:10 Km #BMKG,” demikian informasi yang dirilis oleh BMKG melalui kanal resminya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. Namun, BMKG mengingatkan bahwa informasi ini mengutamakan kecepatan dalam penyampaian, sehingga data yang tersedia bersifat sementara dan dapat diperbarui seiring proses verifikasi lebih lanjut.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada, serta terus memantau perkembangan informasi melalui sumber resmi. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui laman resmi BMKG maupun media sosial resminya.
Sebagai tambahan informasi, magnitudo gempa bumi merupakan ukuran besarnya gempa, yang umumnya diukur dengan Skala Richter atau Skala Magnitudo Momen. Magnitudo 4,3 termasuk dalam kategori ringan dan umumnya tidak menyebabkan kerusakan signifikan, meskipun tetap dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Berikut klasifikasi kekuatan gempa:
-
2,5 – 5,4 magnitudo: Sering dirasakan namun biasanya hanya menimbulkan kerusakan ringan.
-
6,1 – 6,9 magnitudo: Dapat menyebabkan kerusakan serius di daerah padat penduduk.
-
7,0 – 7,9 magnitudo: Termasuk gempa besar dan sangat merusak.
-
8,0 magnitudo ke atas: Gempa sangat hebat, berpotensi menghancurkan kawasan luas.
Perlu diketahui, Skala Richter bersifat logaritmik, sehingga setiap kenaikan satu angka berarti peningkatan 10 kali lipat dalam amplitudo getaran tanah dan 32 kali lipat energi yang dilepaskan. Adapun Skala Magnitudo Momen digunakan untuk mengukur gempa besar dengan akurasi yang lebih tinggi.
Pantau terus perkembangan gempa terkini hanya melalui BMKG untuk mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan terpercaya.
Pewarta: Agusian
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025
