Jerez, CoverPublik.com – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tetap menyimpan optimisme tinggi untuk meraih kemenangan dalam balapan utama MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez, Minggu (27/4/2025), meski hasil sprint race tidak berpihak padanya.
Pada Sprint MotoGP Spanyol, Bagnaia harus mengakui keunggulan Marc Marquez dan Alex Marquez. Pecco – sapaan akrab Bagnaia – finis di posisi ketiga, terpaut cukup jauh, yakni 3,423 detik dari Marc Marquez yang keluar sebagai pemenang. Selain itu, Bagnaia juga harus rela berada lebih dari satu detik di belakang Alex Marquez yang finis kedua.
Meski hasil sprint kurang memuaskan, Bagnaia melihat sejumlah hal positif yang dapat dibawanya ke balapan utama. Ia mengakui bahwa kekuatan Marc Marquez, terutama di Tikungan 7 yang merupakan tikungan kiri cepat, menjadi faktor utama perbedaan kecepatan di antara mereka. Di luar sektor itu, Bagnaia menilai kecepatannya dengan Marquez bersaudara tidak terpaut jauh.
“Satu hal yang saya pahami dengan baik adalah bahwa ban lunak tidak akan bertahan sepanjang balapan panjang,” kata Bagnaia, dikutip dari Motorsport. “Itu sudah bagus untuk dipahami. Saya perhatikan bahwa terutama Marc dapat melakukan banyak hal di Tikungan 7 yang membuat banyak perbedaan, juga atas Alex.”
Bagnaia juga menilai dirinya cukup seimbang dengan Alex Marquez. “Alex dan saya sangat mirip, tetapi Marc melakukannya dengan cara yang sangat berbeda dan jauh lebih cepat. Selebihnya, kami sangat dekat,” tambahnya.
Pecco percaya bahwa dengan start yang lebih baik, ia memiliki peluang besar untuk bersaing memperebutkan kemenangan. Pada sprint, ia kehilangan momentum di awal yang membuatnya sulit mengejar ketertinggalan.
“Saya melakukan hal-hal yang lebih baik, dan mereka juga melakukan hal-hal yang lebih baik. Kami sangat sebanding, tetapi Anda harus memulai dengan lebih kuat,” ucap Bagnaia. “Hari ini saya start dari posisi ketiga dan kehilangan sedikit waktu di awal, itu tidak membantu saya. Tetapi kami harus lebih agresif, seperti biasa, dan besok akan lebih mudah untuk melakukannya.”
Bagnaia menegaskan bahwa peluangnya akan sangat bergantung pada bagaimana ia mengawali balapan. “Saya pikir jika saya memulai dengan baik dan saya bisa menjadi yang pertama, saya memiliki peluang bagus untuk memperjuangkan kemenangan. Jika saya memulai dari belakang, tidak. Marc memiliki kecepatan yang lebih baik,” ujarnya.
Menurut Bagnaia, memimpin di awal akan membantunya menjaga performa ban dan suhu motor, sehingga memungkinkan untuk bertarung hingga garis finis.
Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025
