
Jakarta, CoverPublik.com – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, memberikan apresiasi tinggi terhadap respons cepat Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam mendukung perkembangan olahraga di Indonesia. Meskipun memiliki kesibukan dalam pemerintahan, Bamsoet tetap menunjukkan komitmen besar terhadap dunia olahraga Tanah Air.
Marciano menyoroti potensi besar olahraga bermotor di Indonesia. Dengan jumlah kendaraan bermotor mencapai 164 juta unit per Oktober 2024, Indonesia berpeluang menjadi pusat olahraga bermotor yang dapat mendorong pertumbuhan sport tourism dan sport industry.
“Indonesia sepertinya dibuat sedemikian rupa menjadi surganya olahraga bermotor. Potensinya sangat besar dan dapat meningkatkan nilai sport tourism serta sport industry,” ujar Marciano pada Jumat (7/1/2025).
Selain olahraga bermotor, Marciano juga menyoroti bela diri asli Indonesia, Tarung Derajat. Sebagai mantan perwira TNI, ia mengakui Tarung Derajat sebagai bela diri yang keras dan cocok untuk militer karena melibatkan full body contact. Bahkan, saat bertugas, ia menjadikannya sebagai bela diri utama bagi batalion yang dipimpinnya.
“Saya melihat ini sebagai salah satu bela diri yang keras dan cocok untuk militer karena full body contact. Saya selalu ingin Tarung Derajat semakin berkembang,” ungkapnya.
Meski demikian, Marciano menekankan pentingnya peran wasit dan keamanan dalam pertandingan guna menghindari cedera fatal. Keamanan para atlet harus menjadi prioritas utama dalam setiap pertandingan.
Terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII pada 2028 di NTB-NTT, Marciano berharap olahraga bermotor dan Tarung Derajat bisa dipertandingkan. Meskipun PON XXII lebih fokus pada cabang olahraga Olimpiade dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), ia berharap kedua cabang tersebut bisa diajukan oleh tuan rumah.
“Saya berharap pihak terkait dari Tarung Derajat bisa berkoordinasi dengan tuan rumah NTB-NTT agar dapat dipertandingkan pada PON XXII atau setidaknya melakukan Kejuaraan Nasional saat PON berlangsung,” tambahnya.
Selain itu, KONI Pusat juga menggelar Pekan Olahraga Bela Diri Nasional atau Indonesia Martial Art Games (IMAG) yang diharapkan menjadi ajang eksistensi bagi Tarung Derajat. Kejuaraan Nasional (Kejurnas) juga digelar untuk memperluas jangkauan olahraga ini.
Sementara itu, Bamsoet melaporkan perkembangan olahraga bermotor di Indonesia. Ikatan Motor Indonesia (IMI) telah menyelenggarakan sekitar 1.400 kejuaraan guna meningkatkan pembinaan prestasi, baik di tingkat klub, nasional, maupun internasional. IMI juga berencana menggelar event Supercross yang tengah naik daun di Indonesia.
Bamsoet menegaskan bahwa Indonesia memiliki animo besar terhadap olahraga bermotor dan berencana mendatangkan lebih banyak kejuaraan internasional ke Tanah Air. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat sekaligus mencetak bibit atlet baru.
“Saya kira ini bisa meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap olahraga bermotor, serta melahirkan bibit atlet baru,” ujarnya.
Marciano kembali mengapresiasi Bamsoet atas dukungannya terhadap olahraga nasional. Meskipun sibuk sebagai pejabat negara, Bamsoet tetap memberikan perhatian besar terhadap dunia olahraga, menjadi contoh bagi semua pihak yang peduli pada kemajuan olahraga Indonesia.
Dengan adanya perhatian dan kerja sama berbagai pihak, diharapkan olahraga di Indonesia, baik olahraga bermotor maupun Tarung Derajat, dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta bangsa.
.Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri