Latihan Mandiri, Cabor Catur Minimal Target 1 Emas, Manik: Peluang Lolos Terbuka Lebar

Atlet Catur PORWIL Bengkulu saat melaksanakan latihan bersama, di Venue Catur, Kebun Keran, Kota Bengkulu, Minggu (22/10/23). Dok: Restu Edi/Coverpublik.com

Coverpublik.com,Bengkulu – Target medali emas. Inilah yang diusung pasukan catur Bengkulu menuju Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL) XI se Sumatera yang akan dipentas di Pekanbaru, Riau, 4 Oktober depan.

Kendati persiapan secara mandiri, tak mengurangi semangat meraih prestasi pada perhelatan olahraga multi event itu. Ini dipaparkan tim manejer catur PORWIL Bengkulu, Haryono, S.Pd, M.Pd.

“Kendati program latihan dilakoni secara mandiri, tapi impian untuk mencatat prestasi brilian di babak kualifikasi PON itu terus bergelora. Target yang diusung medali emas,” jelas Haryono, di venue catur, Kebun Geran, Kota Bengkulu, Minggu (22/10/23).

Dalam PORWIL nanti, kata dia, tim catur Bengkulu– bakal diperkuat 6 pecatur. Tiga diantaranya bergelar Master Nasional (MN). Ketiganya, yakni Manalu, Hermawan Susanto, dan Reymon Ronaldo.

“Latihan sudah dijalankan sebulan lalu. Hari ini (Sabtu) kita melakoni latihan bersama serta pembekalan dari pelatih. Harapannya wejangan yang disampaikan Tim Monitoring dari KONI– Bapak Kosmas Manik, dapat memacu semangat pecatur kita,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum 1 Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Provinsi Bengkulu, Kosmas Manik, SE, pada kegiatan monitoring itu mengatakan, ajang PORWIL merupakan kesempatan emas para pecatur untuk meraih tiket PON.

Apalagi pada pesta olahraga multi event di Bumi Lancang Kuning itu, untuk di cabor catur– terutama di nomor beregu, poin akan dihitung sesuai nilai. Kalau setiap pecatur bisa membukukan poin maksimal, bisa lolos.

“Saya berharap tim catur Bengkulu berjuang maksimal sebab peluang lolos sangat terbuka lebar. Terkait perlengkapan pertandingan, sudah diakomodir pihak Dispora Provinsi Bengkulu. Dan ini menjadi pemacu semangat untuk meraih prestasi di PORWIL,” tegas eks atlet Pelatnas angkat besi ini.

Pewarta: Restu Edi

Editor: Man Saheri