Curup,Coverpublik.com – Operasi pasar minyak goreng yang dilakukan oleh CV. Putra Mas di Lapangan Dwi Tunggal dan Lapangan Setia Negara pada, Jumat (11/3/2022) terpaksa dibatalkan lantaran masyarakat yang datang tidak mau tertib. Mereka yang berjumlah ribuan orang terus mendesak kearah mobil box yang mengangkut minyak hingga tidak bisa dilakukan penjualan.
Kemudian, salah seorang pengantre berinisial RA (34) warga Desa Duku Ilir Kecamatan Curup Timur diamankan petugas dan dilakukan pemeriksaan di Mapolres Rejang Lebong lantaran diduga sebagai provokator hingga massa mulai melakukan penyerangan terhadap mobil box pengangkut minyak.
“Dia ini diduga sebagai provokator, makanya kita amankan dan kita lakukan pemeriksaa,” ungkap Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan S.IK.
Sementara itu, menurut Putra Mas Wigoro SE SH MH selaku Owner CV. Putra Mas yang juga datang langsung ke lokasi bersama dengan Dandim 0409/RL Letkol CZI Trisnu Novawan S.Sos MTr (Han) M.Si serta Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan S.IK sudah mengimbau kepada masyarakat untuk tertib. Namun karena pergerakan massa yang sangat banyak akhirnya operasi pasar dibatalkan. Putra mengaku, sejak kelangkaan minyak goreng ini sudah puluhan ton minyak goreng yang dijual kepada masyarakat melalui operasi pasar.
“Sudah banyak yang kita jual dengan harga standar pemerintah Rp 14.000 per Kg melalui operasi pasar seperti ini, namun hari ini karena yang datang sangat banyak jadi tidak bisa dikendalikan lagi,” ungkap Putra.
Politisi Partai Perindo Kabupaten Rejang Lebong itu menjelaskan, kendati ia bukanlah distributor resmi minyak goreng yang ditunjuk pemerintah untuk menggelar operasi pasar, namun karena ingin membantu masyarakat ditengah kelangkaan ini ia rela membeli minyak dengan harga beli dan biaya pengiriman Rp 14.100 dan dijual seharga Rp 14,000 per Kg.
“Kami sudah mengupayakan dengan menggelar operasi pasar minyak murah sesuai anjuran pemerintah, tapi ternyata stoknya tidak cukup juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tukasnya.
Selanjutnya, Dandim 0409/RL Letkol CZI Trisnu Novawan SSos MTr (Han) M.Si mengaku sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Putra Mas Wigoro dengan menggelar operasi pasar ini. Menurutnya kegiatan ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan minyak murah.
Menurutnya, operasi pasar di Makodim 0409 RL berlangsung tertib, karena pengantre yang memiliki kupon yang diperbolehkan masuk kearea Kodim dan kupon disediakan sama banyak dengan ketersediaan minyak goreng.
“Alhamdulillah di Kodim berlangsung tertib, semuanya duduk di lapangan Makodim dan dilayani pembelian secara tertib. Terimakasih kepada bang Putra yang sudah menggelar operasi pasar ini, karena minyak goreng murah memang sangat dibutuhkan masyarakat,” pungkas Dandim.
CV Putra Mas sendiri merupakan perusahaan yang getol menggelar operasi pasar minyak goreng sejak kelangkaan terjadi. Bahkan selain operasi pasar secara terbuka di perkotaan, perusahaan ini juga menggelarnya di Rumah Susun hingga pedesaan.