LEBONG, CoverPublik.com – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong akan merealisasikan pembangunan fasilitas sanitasi berupa Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di 11 desa dan kelurahan pada tahun 2025. Pembangunan ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik senilai lebih dari Rp4,3 miliar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR-P Lebong, Elvi Andriani, SE, menyampaikan bahwa pembangunan MCK tersebut ditujukan bagi desa-desa yang saat ini masih kekurangan fasilitas sanitasi yang layak. “MCK yang akan kita bangun itu di lokasi yang masih kurang fasilitas MCK,” ujar Elvi, Senin (9/6/2025).
Saat ini, kegiatan pembangunan MCK masih dalam proses pengajuan lelang yang dikelola oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Sekretariat Daerah Kabupaten Lebong. Elvi menjelaskan bahwa setelah proses lelang selesai, pekerjaan fisik akan langsung dimulai. “Setelah lelang langsung dikerjakan,” tambahnya singkat.
Adapun 11 desa yang menjadi sasaran pembangunan MCK dan septic tank tersebut meliputi Desa Bioa Sengok, Teluk Dien, Topos, Talang Kerinci, Tabeak Dipoa, Tik Tebing, Tabek Belau, Gunung Alam, Pelabai, Lebong Tambang, dan Desa Lemeu. Seluruh desa ini tersebar di berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Lebong.
Selain sektor sanitasi, Dinas PUPR-P Lebong juga mendapatkan alokasi DAK Fisik sebesar Rp4,2 miliar lainnya untuk pembangunan sambungan rumah (SR) air minum. Kegiatan SR ini akan dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Desa Lebong Tambang, Kelurahan Amen, dan Desa Suka Marga.
Kedua kegiatan tersebut dijadwalkan akan masuk tahap lelang pada awal Juli 2025 mendatang. Keterlambatan proses lelang ini disebabkan oleh adanya instruksi dari pemerintah pusat yang melarang sementara pelaksanaan kegiatan fisik dan proses pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah daerah.
Dengan realisasi dana DAK fisik tahun ini, pemerintah daerah berharap dapat mempercepat penyelesaian masalah air bersih dan sanitasi di Kabupaten Lebong. Sebagai informasi, pada tahun 2024 lalu, Pemkab Lebong juga telah melaksanakan revitalisasi jaringan Air Musnau untuk 300 sambungan rumah dengan anggaran sebesar Rp5 miliar dan nilai kontrak Rp4,9 miliar.
Program ini merupakan komitmen Pemkab Lebong dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dasar yang memadai, khususnya di bidang sanitasi dan air bersih.
Pewarta: Viona/Syafri
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025