Pemkab BS Gelar Musrembang Kabupaten RKPD Tahun 2025

CoverPublik.com – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dalam hal ini Bappeda Litbang BS menggelar Musrenbang Kabupaten Tahun 2024 Dalam Rangka Penyusunan Rkpd Tahun 2025, Musrenbang kabupaten kali ini mengambil tema ” Pemantapan Kesejahteraan Masyarakat Didukung Kemandirian Ekonomi dan SDM Berdaya Saing “.

Acara yang berlangsung di gedung Pemuda Bengkulu Selatan ini dibuka secara resmi oleh gubernur provinsi Bengkulu dalam hal ini diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu H. Handar Munadi,S.Sos.M.Si .

Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, Ketua DPRD, Forkopimda, Kepala Bappeda Provinsi, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dapil Manna-Kaur, Sekretaris Daerah, Seluruh para asisten dan segenap kepala OPD dan Camat di jajaran pemerintahan Kabupaten Bengkulu Selatan, Perwakilan Forum Anak Raflesia, BPPW, BWS Sumatera wilayah 7, BPTP, BPJN, Ketua BMA, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.

Dalam sambutannya sekaligus membuka acara ini H. Handar Munadi,S.Sos.M.Si, menyampaikan, salah satu pendekatan proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah adalah pendekatan bottom up. proses bottom up tersebut kita laksanakan melalui berbagai rangkaian kegiatan musrenbang, baik dari tingkat pemerintahan desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nanti pada tahapan musrenbang nasional.

proses bottom up ini diharapkan akan menghasilkan produk perencanaan pembangunan daerah yang selaras dan terintegrasi serta dilaksanakan secara holistik sesuai dengan kewenangan masing – masing tingkatan pemerintahan.

Musrenbang dilaksanakan dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah yang merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati serta merumuskan kegiatan pembangunan di tahun yang akan datang.

Melalui forum ini diharapkan dapat dihasilkan kesepakatan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan penyempurnaan terhadap rancangan rkpd, sehingga pada nantinya dapat diperoleh masukan dan komitmen dari para pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Bengkulu Selatan dan lebih siap dalam mengantisipasi tantangan dan peluang pembangunan yang akan dihadapi di masa depan.

Musrenbang penyusunan RKPD Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2025 yang kita laksanakan ini merupakan momentum musrenbang yang sarat makna. selain sebagai forum rembug stakeholder pembangunan daerah, musrenbang kali ini juga merupakan musrenbang penyusunan rkpd untuk tahun pertama kepemimpinan bupati dan wakil bupati bengkulu selatan yang akan terpilih pada periode 2025-2029.

Sehingga, dalam pembangunan daerah tahun 2025, pemerintah kabupaten bengkulu selatan harus lebih cermat dan berfokus kepada pencapaian – pencapaian target kinerja yang akan dicapai, sesuai dengan hasil evaluasi capaian kinerja tahunan yang dilaksanakan.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi juga menyampaikan, untuk menjamin bergeraknya gerbong pembangunan di kabupaten bengkulu selatan, kami telah merumuskan prioritas pembangunan daerah sebagai penuntun dalam pelaksanaan pembangunan diantaranya Pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, Optimalisasi komoditas unggulan dan hilirisasi menuju kemandirian ekonomi, Pengembangan infrastruktur berkualitas dan berkeadilan berwawasan lingkungan, Pembangunan kawasan sumber ekonomi terpadu berbasis agroindustri dan Transformasi tata kelola pemerintahan dan birokrasi berbasis teknologi informasi.

“Selanjutnya beliau mengatakan, dalam upaya mencapai keterlaksanaan atas program dan kegiatan, diperlukan kerjasama dan sinergi. Oleh karena itu kami sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi bengkulu, sehingga program, kegiatan, tujuan dan prioritas pembangunan daerah kabupaten bengkulu selatan dapat berjalan dengan baik dan berhasil, yang akan berkontribusi positif pada pencapaian indikator kinerja pemerintah provinsi Bengkulu,” ungkap beliau.

Kepala Bappeda Litbang BS Fikri Aljauhari S.STP, MM dalam sambutannya juga manyampaikan Keterbatasan anggaran pada APBD terutama untuk belanja barang dan jasa menjadi kendala dalam melaksanakan program-program prioritas, Pemerintah Daerah dituntut untuk efektif dan efisien dengan cara kolaborasi dan inovasi bersama seluruh stakeholder untuk mendorong percepatan pencapaian peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya beliau menyampaikan, Nilai PDRB per kapita Bengkulu Selatan atas dasar harga berlaku sejak tahun 2017 hingga 2023 senantiasa mengalami kenaikan, sedangkan pertumbuhan ekonomi tahun 2023 mengalami perlambatan sebesar 3,18 yang disebabkan Sisi Lapangan Usaha yang mengalami Penurunan produksi di sektor pertanian (tanaman pangan dan Perkebunan). Akibat kendala cuaca yang menyebabkan gagal panen dan penurunan pada sektor industri pengolahan yang disebabkan oleh penurunan aktivitas produksi CPO.

“Untuk Sisi Pengeluaran terjadi Perlambatan pertumbuhan pada konsumsi rumah tangga yang merupakan salah satu komponen utama penyumbang PDRB Pengeluaran ,”tegas Fikri.

Diakhir acara juga dilakukan pembagian hadiah inovasi terbaik tingkat OPD di kabupaten Bengkulu Selatan dan juga penandatanganan berita acara Musrenbang tahun 2024.(Adv)

Editor: Adi Tea