Pemkab BU Hadiri Muskab Palang Merah Indonesia

foto bersama

Bengkulu Utara,Coverpublik.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) menghadiri Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten BU. di Wisma Atlit Kabupaten BU, Rabu (2/2/2022).

Musyawarah ini dibuka langsung oleh asisten II Dr. Dodi Hardinata S.Sos M.Si, mewakili Bupati BU, Drs. H. Asnawi A. Lamat M.Si Ketua PMI provinsi Bengkulu, Irwanto Ketua PMI Kabupaten BU, anggota PMI masa bakti 2017-2022, peserta muskab dan OPD terkait.

Asisten II Dr. Dodi Hardinata S.Sos M.Si, mewakili Bupati BU dalam sambutannya mengatakan Atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih kepada Pengurus PMI masa bakti 2017-2022, Mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera dengan sumber daya manusia yang baik.

“Beliau berharap mufakat pada hari ini dapat menjelaskan pertanggung jawaban secara kredibel dan mendapatkan ketua yang berintegritas, mampu bersinergi dengan visi misi pemerintah daerah dibidang sosial dan kemanusiaan, pemda berharap adanya kerjasama yang baik dan dengan kesempatan ini harus lebih baik lagi,”tegasnya.

Irwanto Ketua PMI Kabupaten BU menyampaikan bahwa masa bakti sebelumnya telah mendapatkan ambulance dari PMI Provinsi, dengan menerapkan 3 program, peningkatam pelayanan suka rela, peningkatan pertolongan pertama dan ambulance, serta integritas penanggulangan bencana.

“Pada kegiatan ini akan Menerima laporan pertanggung jawaban masa bakti 2017-2021, dan pemilihan ketua PMI masa bakti 2022-2027. Terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung semua kegiatan yang kami lakukan, dan saya berharap kami dapat meningkatkan kinerja kami untuk kedepannya,”ujarnya.

Drs. H. Asnawi A. Lamat M.Si Ketua PMI Provinsi Bengkulu menambahkan bahwa hal ini dilakukan sebagai strategi untuk mewujudkan peran PMI kedepannya, Pemda membantu PMI dalam menyediakan alat untuk menunjang kinerja, salah satunya yaitu, alat donor darah.

”Dalam menjalankan program penanggulangan banjir di daerah Bengkulu, PMI memberikan layanan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir di kabupaten BU dengan menyedot sumur yang tertimbun lumpur,” tutupnya. (MC BU Nd)