Bengkulu,Coverpublik.com – Pemerintah Kota Bengkulu mempercepat capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk kelompok umum, lanjut usia (lansia), dan anak-anak usia enam hingga 11 tahun.
Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Bengkulu mengatakan percepatan vaksinasi guna mengantisipasi meluasnya masyarakat yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron, Jumat (11/02/2022).
Ia meminta masyarakat Kota Bengkulu untuk memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes), seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Pesan Bapak Presiden mengantisipasi Omicron hanya dua yaitu memaksimalkan capaian vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan,” kata dia.
Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi agar lansia di Kota Bengkulu melaksanakan vaksinasi, sebab varian Omicron rawan terhadap kelompok lansia dan anak-anak.
“Saat ini capaian vaksinasi lansia di Kota Bengkulu masih rendah, oleh karena itu kami terus melakukan sosialisasi,” ujarnya.
Capaian vaksinasi di Kota Bengkulu untuk dosis pertama 90,16 persen, dosis kedua 64,44 persen, dan dosis ketiga 3,97 persen.
Capaian vaksinasi untuk lansia di Kota Bengkulu terendah se-Provinsi Bengkulu sebab untuk dosis pertama 58,31 persen dan dosis kedua 45,74 persen.
Capaian vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun baru 51,78 persen untuk dosis pertama
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menemukan tiga kasus Omicron di Bengkulu berdasarkan hasil dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Bio Medis Teknologi Dasar Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan ketiga pasien positif Omicron itu, yaitu dua perempuan, masing-masing usia 34 dan 22 tahun, serta laki-laki 54 tahun.
Ketiga pasien positif varian Omicron tersebut saat ini telah dinyatakan sembuh.