
Bengkulu, CoverPublik.com – Pemerintah Kota Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan warga lanjut usia (lansia) melalui program sekolah lansia. Program ini ditargetkan hadir di seluruh 67 kelurahan di Kota Bengkulu sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap kesejahteraan lansia.
Sekolah lansia merupakan program yang dirancang khusus untuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada para lansia agar tetap aktif, mandiri, sehat, dan berdaya guna dalam kehidupan sosial. Materi yang diajarkan mencakup keterampilan hidup, kesehatan, sosial, finansial, hingga teknologi.
Saat ini, dua sekolah lansia telah resmi dibuka di Kelurahan Cempaka Permai dan Sawah Lebar Baru. Launching di Kelurahan Sawah Lebar Baru dilaksanakan pada Rabu (18/6/2025) dan dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Bengkulu, Tony Elfian.
Ia didampingi oleh Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Nesianto; Kepala DP3P2KB, Dewi Dharma; Kepala Dinas Kesehatan, Joni Haryadi; Kepala Dinas Sosial, Sahat Marulitua Situmorang; Camat Ratu Agung, Subhan Gusti Hendri; dan Lurah Sawah Lebar Baru.
Kegiatan ini disaksikan oleh 45 lansia yang menjadi peserta didik angkatan pertama di Sekolah Lansia Bersatu—akronim dari Bahagia, Religius, Sehat, Aktif, dan Tangguh—serta para tamu undangan.
“Ini adalah wadah untuk memotivasi dan mengedukasi orang tua kita agar tetap memiliki semangat hidup, mandiri, dan kreatif. Tapi tentu saja, bukan berarti anak-anak lepas tanggung jawab,” ujar Tony Elfian dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa sekolah lansia menjadi ruang bagi para lansia untuk mengembangkan keterampilan, mengikuti kegiatan keagamaan, hingga berolahraga secara rutin. Dengan demikian, para lansia tidak hanya berdiam diri di rumah, tetapi dapat terus aktif dan menjadi pribadi yang tangguh.
Kepala DP3P2KB, Dewi Dharma, menjelaskan bahwa program ini akan berlangsung dalam 12 sesi pertemuan. Para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan, termasuk wisata religi dan pelatihan keterampilan, hingga akhirnya mengikuti prosesi wisuda.
Peresmian sekolah lansia ditandai dengan pemotongan tumpeng, pemberian simbolis kartu sekolah lansia, dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Program ini diharapkan dapat menjadikan lansia sebagai bagian yang produktif dan tetap berkontribusi dalam masyarakat.
Pewarta: Restu Edi
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025