Penipuan Bermodus Lelang Mobil, Walikota Bengkulu: Nomor Penipu Bukan Milik Saya

Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan.

Bengkulu, CopverPublik.com  – Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan, terutama yang mengatasnamakan dirinya melalui sambungan telepon maupun aplikasi WhatsApp.

Imbauan ini disampaikan setelah beredarnya laporan dari salah satu pemilik toko emas di Kota Bengkulu yang dihubungi oleh oknum tak dikenal. Oknum tersebut menggunakan nomor 0851-3803-3837 dan mencatut nama serta foto Wali Kota Dedy Wahyudi bersama istri, dengan modus menawarkan lelang satu unit mobil Pajero.

Wali Kota Dedy menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menawarkan atau terlibat dalam kegiatan lelang tersebut, dan seluruh informasi yang disampaikan oknum tersebut adalah tidak benar.

“Saya minta seluruh warga untuk tidak mudah percaya apabila ada yang menghubungi, apalagi dengan nomor baru, dan mengaku sebagai saya atau pejabat Pemerintah Kota Bengkulu. Apabila ada keraguan, segera konfirmasi ke pihak yang bersangkutan atau ke instansi resmi,” tegas Wali Kota Dedy, Jumat (16/5/2025).

Ia juga mengingatkan bahwa saat ini berbagai bentuk penipuan digital semakin marak dan memanfaatkan nama tokoh publik untuk memperdaya masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk selalu berpikir kritis dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, terutama dalam hal yang berkaitan dengan transaksi keuangan.

“Jangan sampai kita menjadi korban selanjutnya. Mohon abaikan dan laporkan apabila ada yang mencurigakan. Jangan mudah percaya dengan tawaran-tawaran yang tidak jelas,” tambahnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bengkulu, Gitagama Raniputera, juga membenarkan adanya laporan terkait penipuan yang mencatut nama Wali Kota. Ia menegaskan bahwa modus seperti ini adalah murni penipuan dan mengimbau warga untuk tidak merespons apapun dari nomor-nomor tidak dikenal yang mengatasnamakan pejabat daerah.

“Kami harap masyarakat Kota Bengkulu selalu berhati-hati dan cermat. Jika menerima informasi mencurigakan, segera konfirmasi ke kami atau pihak berwenang lainnya. Keselamatan data dan keuangan warga adalah prioritas,” ujarnya.

Pemerintah Kota Bengkulu juga meminta masyarakat yang merasa menjadi korban atau menerima pesan serupa untuk melaporkan kejadian tersebut kepada aparat penegak hukum agar dapat ditindaklanjuti sesuai prosedur.

Pewarta: Restu Edi
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025