Seluma,Coverpublik.com – Tim medis yang menolak pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Seluma pada hari selasa, 15/2/2022 lalu, akhirnya telah di copot dari jabatan dan tugas masing-masing. Surat pencopotan tersebut telah di tandatangani Sekda Seluma H. Hadianto, atas perintah Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE. Hal itu dibenarkan Asisten I Mirin Ajif saat awak media konfirmasi di ruang kerjanya, Jum’at (18/2/2022) siang tadi.
“Ada 5 orang ASN, tim tenaga medis yang bertugas pada saat itu telah di copot dan di nonjob kan termasuk diantaranya Dirut RSUD Seluma”, papar Asisten I.
Ia mengatakan, seperti apa program pemerintah daerah ‘Seluma Alap/Seluma Melayani’ maka dari itu, Bupati Seluma Erwin Octavian, SE melakukan tindakan tegas bagi ASN atau petugas medis yang tidak melakukan pelayanan terhadap pasien pada saat itu.
“Pak Bupati bukan hanya pencopotan jabatan yang ia lakukan, juga atas insiden tersebut, dirinya meminta maaf yang sedalam-dalamnya terhadap keluarga pasien dan sekaligus terhadap masyarakat Seluma atas tindakan penolakan para tim medis yang bertugas pada saat itu”, ujarnya.
Bukan hanya itu sambungnya, tindakan tegas ini tidak hanya diberlakukan terhadap tim medis saja, melainkan dapat dilakukan terhadap ASN lainnya bagi yang tidak disiplin untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat secara prima.
“Pemerintah Kabupaten Seluma dibawah kepemimpinan Bupati Erwin Octavian berharap agar ASN dan Honorer selalu mengutamakan disiplin kerja dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat secara maksimal, sesuai dengan harapan Seluma Melayani dari segala aspek sesuai dengan tugas yang di embannya”, tutup Asisten I.