PGRI Sampaikan Harapan dalam Audiensi Bersama Bupati Bengkulu Tengah

Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, menerima audiensi dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkulu Tengah, Senin (21/04/2025). Foto: Humas Benteng

Benteng, CoverPublik.com – Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, menerima audiensi dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkulu Tengah, Senin (21/04/2025). Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Bupati dan menjadi ajang penting bagi PGRI untuk menyampaikan sejumlah aspirasi dan harapan terkait dunia pendidikan di daerah tersebut.

Turut mendampingi Bupati dalam pertemuan ini antara lain Penjabat Sekretaris Daerah Drs. Hendri Donal, S.H., M.H., Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Eka Nurmeini, S.E., M.Pd., serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dari pihak PGRI hadir Ketua PGRI Bengkulu Tengah beserta sejumlah perwakilan dewan guru.

Dalam suasana audiensi yang berlangsung penuh kehangatan dan keterbukaan, PGRI menyampaikan beberapa pokok penting. Salah satunya adalah mengenai pemerataan tenaga pengajar di wilayah Bengkulu Tengah. PGRI menyoroti masih adanya ketimpangan distribusi guru di beberapa kecamatan, yang berdampak pada proses belajar mengajar.

“Pemerataan guru menjadi kebutuhan mendesak agar kualitas pendidikan di Bengkulu Tengah bisa merata. Kami berharap ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk mengatasi hal ini,” ujar Ketua PGRI Bengkulu Tengah.

Selain itu, pihak PGRI juga mengusulkan agar tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah dinyatakan lulus seleksi segera ditempatkan di sekolah-sekolah yang mengalami kekurangan guru. Menurut PGRI, penempatan yang tepat sasaran akan sangat membantu memperkuat sistem pendidikan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Rachmat Riyanto menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperhatikan kebutuhan para guru. Ia juga menyambut baik gagasan dari PGRI mengenai inspeksi mendadak (sidak) ke sekolah-sekolah secara acak setiap minggu sebagai bentuk pengawasan dan evaluasi pelayanan pendidikan.

“Kami terbuka terhadap masukan dari PGRI. Pemerintah daerah akan terus berupaya agar penempatan guru, termasuk PPPK, benar-benar sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan,” tegas Bupati.

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan para pendidik demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Pewarta: Yulisman
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025