
Bengkulu, CoverPublik.com – Pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tragis karamnya kapal wisata di lepas pantai Malabero yang menewaskan tujuh orang penumpang. Peristiwa nahas tersebut menjadi pukulan berat bagi dunia pariwisata daerah dan menyisakan luka bagi masyarakat Kota Bengkulu.
Kapal yang mengangkut total 104 penumpang, termasuk anak buah kapal (ABK), mengalami kecelakaan laut saat berlayar dalam agenda wisata. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Will Hopi, sebanyak tujuh penumpang dinyatakan meninggal dunia.
“Informasi sementara dari tim di lapangan, tujuh korban dinyatakan meninggal dunia. Seluruhnya telah dievakuasi. Total penumpang berjumlah 104 orang, termasuk ABK. Sebagian besar telah berhasil diselamatkan,” ujar Will Hopi saat dikonfirmasi, Senin (12/5/2025).
Ia menambahkan, saat ini sebanyak 16 korban luka-luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, dan 15 orang lainnya sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu. Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, dan TNI-Polri masih melakukan pencarian dan evakuasi di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada korban lain yang belum terdata.
Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Rahmat Hidayat, menyatakan rasa duka yang mendalam atas musibah ini. Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serta mengapresiasi kerja keras tim penyelamat yang telah bertindak cepat dalam proses evakuasi.
“Atas nama pribadi dan Komisi II DPRD Kota Bengkulu, kami mengucapkan turut berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga korban diberi ketabahan. Kami juga mendorong pemerintah kota untuk segera mengevaluasi sistem keselamatan dalam kegiatan wisata laut agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.
Komisi II juga meminta agar standar operasional prosedur (SOP) pelayaran wisata ditingkatkan, termasuk persyaratan teknis kapal, kapasitas penumpang, serta kelengkapan alat keselamatan.
“Kami berharap tragedi ini menjadi pelajaran penting dalam membenahi tata kelola wisata perairan di Kota Bengkulu,” pungkas Rahmat.
Pewarta: Restu Edi
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025