
Bengkulu, CoverPublik.com – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIESNU) Bengkulu menggelar kuliah umum bertema “Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di Provinsi Bengkulu”. Acara ini menghadirkan narasumber utama, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., M.SM., yang juga merupakan putri daerah dari Kabupaten Seluma.
Kuliah umum ini dihadiri oleh lebih dari 180 peserta, terdiri dari mahasiswa, dosen, staf STIESNU Bengkulu, serta tamu undangan lainnya. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua STIESNU Bengkulu, Agung Cucu P., M.H., yang menyampaikan harapannya agar kehadiran Destita dapat membawa STIESNU ke kancah nasional dan mendukung proses alih status STIESNU Bengkulu menjadi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Bengkulu.
“Mudah-mudahan Destita dapat mendukung proses alih status STIESNU Bengkulu menjadi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Bengkulu,” harapnya, di aula pertemuan STIESNU Bengkulu, Jumat (28/2/2025).

Dalam pemaparannya, Apt. Destita Khairilisani menjelaskan peran dan fungsi DPD RI dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. DPD RI memiliki fungsi legislasi, pertimbangan, dan pengawasan terkait otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran, serta penggabungan daerah. Selain itu, DPD RI turut berperan dalam pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah.
“Dalam konteks pendidikan, DPD RI memberikan pertimbangan atas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pendidikan dan agama, serta mengawasi pelaksanaannya di lapangan,” jelasnya.
Apt. Destita menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Bengkulu, terutama melalui pengembangan PTKIS seperti STIESNU Bengkulu. Ia mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang unggul dan berdaya saing. Selain itu, beliau mengapresiasi upaya STIESNU dalam meningkatkan mutu pendidikan dan berharap proses alih status menjadi IAINU Bengkulu dapat segera terwujud.
Menurutnya, PTKIS memiliki peran strategis dalam mencetak sumber daya manusia yang tidak hanya cakap secara akademik tetapi juga memiliki nilai-nilai keislaman yang kuat.
“Oleh karena itu, peningkatan fasilitas, penguatan kualitas dosen, dan penyusunan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman menjadi langkah penting yang harus terus diupayakan,” ucap Destita.
Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025