CoverPublik.com » Selama lebaran volume sampah rumah tangga di Kota Bengkulu mengalami peningkatan hingga 25 persen atau mencapai 500 ton per hari yang biasanya 380 ton hingga 400 ton.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu sudah mengantisipasi ini dengan mengerahkan 327 personel untuk membersihkan dan mengangkut sampah rumah tangga. Tanpa libur, kerja petugas kebersihan dinas LH justru lebih dioptimalkan.
Banyaknya sampah rumah tangga yang diangkut membuat volume sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) menjadi Overload. Terkait hal ini, dinas LH juga sedang berupaya mengatasi Overload dengan mengerahkan alat berat agar masih ada space untuk pembuangan sampah di TPA.
Kadis LH Riduan melalui Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan LB3 Dinas LH Rusman Effendy mengatakan selama libur panjang Idul Fitri 1445 Hijriah memang volume sampah meningkat. Karena bukan hanya smapah dari rumah tangga tetapi juga sampah dari lokasi salat id.
“Semua personel kebersihan dikerahkan untuk mengangkut sampah mulai dari hari H Idul Fitri. Volume sampah memang meningkat, dan sekarang TPA overload. Kita sekarang sedang mengatasinya dengan mengerahkan alat berat yang kita punya,” ujar Rusman.
Kenaikan 25 persen volume sampah dari biasanya juga dikarenakan banyak masyarakat belanja menyambut Idul Fitri. Sebelumnya, selama Ramadhan 1445 Hijriah volume sampah di Kota Bengkulu sebenarnya sudah mulai mengalami peningkatan. Namun lonjakannya terjadi pasca lebaran.
“Selama Ramadhan atau kurang lebih satu minggu terakhir, kenaikan bisa mencapai 8 hingga 10 persen, menjadi 400 sampai 440 ton dalam satu hari,” kata Rusman.
Jenis sampah paling banyak ditemukan selama Ramadhan yaitu sampah jenis organik seperti sisa makanan, sampah rumah tangga dan lainnya.(Yulis)
