
Bengkulu, CoverPublik.com — Pasca musibah tenggelamnya kapal wisata dari Pulau Tikus menuju Pantai Malabero pada Minggu sore (11/5), Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. Mian, langsung meninjau korban di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu. Peninjauan ini dilakukan atas arahan langsung dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian Pemerintah Provinsi Bengkulu terhadap para korban.
Dalam keterangannya, Mian menyampaikan duka cita mendalam mewakili Pemerintah Provinsi Bengkulu atas peristiwa nahas tersebut. Ia memastikan seluruh jenazah korban tenggelam akan diantar ke rumah duka menggunakan ambulans milik Pemerintah Provinsi.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Bengkulu kami menyampaikan duka yang mendalam atas musibah ini. Sesuai arahan Gubernur Helmi Hasan, jenazah para korban tenggelam ini diangkut oleh ambulans kita ke rumah duka. Kita biayai dan ambulans kita pastikan cukup untuk mengangkut tujuh jenazah tersebut,” ujar Mian saat ditemui di RS Bhayangkara.

Kapal wisata yang membawa 98 orang penumpang tersebut mengalami kecelakaan laut yang diduga kuat akibat cuaca buruk yang melanda kawasan perairan Bengkulu pada Minggu sore. Ombak tinggi dan angin kencang menyebabkan kapal kehilangan keseimbangan saat akan bersandar di Pantai Malabero, hingga akhirnya karam.
Mian mengingatkan masyarakat, khususnya wisatawan yang sedang menikmati masa liburan panjang, untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Ia menegaskan pentingnya menghindari aktivitas di sekitar pantai maupun di bawah pepohonan saat kondisi cuaca tidak mendukung.
“Cuaca buruk ini tidak bisa diprediksi. Sejak awal sudah kami imbau, manakala cuaca tidak baik, hindari pantai. Ini demi keselamatan kita semua,” tambahnya.
Selain itu, Mian juga menegaskan kepada pihak rumah sakit dan tenaga medis agar memberikan pelayanan terbaik bagi para korban selamat yang tengah menjalani perawatan intensif.
“Musibah ini sudah terjadi, sekarang bagaimana petugas medis memaksimalkan pelayanan terhadap mereka yang masih dalam perawatan intensif,” tutup Mian.
Sebagai informasi, dari 98 wisatawan yang ikut dalam pelayaran menuju Pulau Tikus, tujuh orang dinyatakan meninggal dunia, sementara lainnya berhasil diselamatkan dan kini dalam proses pemulihan. Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen memberikan bantuan penuh bagi para korban dan keluarga.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan pelayaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem.
Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025