Walikota Bengkulu Larang Pungli dan Pemaksaan Pembelian di Pantai Panjang

Jajaran Pemkot Bengkulu sasat meninjau Lokasi di Pantai Panjang,

BENGKULU, CoverPublik.com  – Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menegaskan larangan terhadap praktik pungutan liar (pungli) dan pemaksaan pembelian jajanan yang dilakukan oleh oknum pedagang terhadap pengunjung Pantai Panjang. Kebijakan ini diambil guna menjaga kenyamanan, kebersihan, dan citra kawasan wisata unggulan tersebut.

Pernyataan resmi Wali Kota disampaikan menyusul adanya keluhan dari sejumlah wisatawan yang mengaku dipaksa membeli makanan oleh oknum pedagang, meskipun mereka tidak menggunakan fasilitas seperti lapak atau tempat makan, melainkan hanya menggelar tikar di area pantai.

“Tindakan ini kami ambil demi menjaga Pantai Panjang agar tetap menjadi tempat wisata yang nyaman, bersih, dan membanggakan warga Kota Bengkulu. Kami juga berharap jika masyarakat menemukan kejadian serupa, agar segera melapor kepada pihak berwenang,” ujar Dedy Wahyudi, Sabtu (14/6/2025).

Ia menegaskan bahwa pemerintah kota akan menindak tegas pelaku praktik pungli dan pemaksaan yang merugikan kenyamanan pengunjung. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya pembenahan sektor pariwisata agar semakin ramah dan berdaya saing.

Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Tanti (34), seorang warga lokal, menyatakan dukungannya terhadap larangan tersebut. Ia berharap pengelolaan kawasan wisata dilakukan secara profesional demi menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi semua pengunjung.

“Kadang kami ke pantai hanya ingin menikmati pemandangan, bukan untuk belanja. Kalau ada pemaksaan seperti itu tentu meresahkan. Kami mendukung penuh langkah Pak Wali Kota,” ujarnya.

Selain soal pungli, warga juga mengapresiasi komitmen Pemkot Bengkulu dalam menjaga kebersihan kawasan pantai. Menurut mereka, kegiatan gotong royong dan penataan fasilitas wisata yang terus dilakukan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merawat destinasi andalan ini.

“Alhamdulillah sekarang pantainya lebih tertata dan bersih. Sering juga ada kegiatan gotong royong bersama warga dan petugas,” tambah Tanti.

Pemkot Bengkulu berharap melalui langkah ini, Pantai Panjang dapat terus menjadi tujuan wisata favorit yang aman, nyaman, dan bebas dari praktik yang merugikan masyarakat maupun pengunjung. Pemerintah juga mengimbau kepada seluruh pelaku usaha di kawasan wisata untuk ikut menjaga etika berdagang demi kebaikan bersama.

Pewarta: Restu Edi
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025