Golkar Dukung Pemerintah Relaksasi Impor 10 Komoditas, Minta Pengawasan Ketat

Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar, Gde Sumarjaya Linggih. (CoverPublik.com)

Jakarta, CoverPublik.com – Partai Golkar resmi mendukung langkah pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, dalam mengambil kebijakan relaksasi impor untuk 10 komoditas strategis. Dukungan ini disampaikan lewat pernyataan Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar, Gde Sumarjaya Linggih.

Menurut Gde Sumarjaya, relaksasi impor ini ditujukan untuk memperkuat efisiensi logistik dan memperlancar arus barang di tengah ketidakpastian global.

“Kami memahami semangat deregulasi ini untuk menghadapi situasi global. Memang perlu diberikan fondasi kuat pada sektor industri nasional,” tegasnya

Kewaspadaan terhadap Dampak pada Industri Lokal

Meski menyambut kebijakan ini sebagai angin segar dengan hadirnya barang impor murah dan berkualitas, Golkar mengingatkan perlunya pengawasan ketat agar tidak melemahkan industri dalam negeri, terutama sektor padat karya dan UMKM.

“Pemerintah harus memilah komoditas yang diberi relaksasi, agar tidak menghancurkan produk lokal, terutama sektor yang sedang tumbuh dan industri padat karya,” ingat Gde

Gde juga mendorong adanya sistem pengawasan dan evaluasi ekstra ketat oleh instansi pemerintah terkait, sebagai bagian dari paket deregulasi yang dilakukan melalui pencabutan Permendag No. 8 Tahun 2024 dan diteruskan oleh Permendag 16/2025.

Dirinya juga berencana mengundang stakeholder terkait ke DPR untuk membahas peta jalan kebijakan impor, termasuk strategi hilirisasi, substitusi impor, dan penguatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Pelonggaran impor mencakup sejumlah produk seperti bahan baku plastik, pupuk bersubsidi, bahan bakar, alas kaki, produk kehutanan, kimia tertentu, dan sepeda roda dua atau tiga.

Gde berharap pemerintah dapat transparan menjelaskan daftar lengkap komoditas ini kepada DPR dan publik, agar manfaatnya dapat dipahami tanpa menimbulkan disrupsi di pasar lokal.

Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025