
Bengkulu, CoverPublik.com – Menghadapi antrian panjang kendaraan yang terjadi di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bengkulu selama tiga hari terakhir, PT Pertamina Patra Niaga memutuskan untuk menambah suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah tersebut.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Erwin Dwiyanto, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk respons cepat Pertamina dalam menjamin ketersediaan BBM di Bengkulu serta mencegah potensi kelangkaan berkepanjangan.
“Kami sudah menjelaskan kondisi ini kepada Gubernur Bengkulu, Bapak Helmi Hasan, dan segera melakukan langkah percepatan proses pemulihan dengan menambah armada mobil tangki untuk pengiriman BBM ke Bengkulu,” ujar Erwin.
Selain itu, Pertamina juga memaksimalkan fungsi depo di Lubuk Linggau untuk mendistribusikan BBM secara maksimal ke seluruh SPBU di Provinsi Bengkulu. “Kami pastikan operasional di terminal berjalan selama 24 jam penuh untuk mendukung distribusi,” jelas Erwin.
Erwin menyebutkan bahwa proses pemulihan diperkirakan memakan waktu sekitar 4 hari hingga 1 minggu, tergantung kelancaran pengiriman dari titik-titik suplai alternatif.
Terkait penyebab kelangkaan, Erwin menjelaskan bahwa kendala utama terletak pada terbatasnya akses suplai akibat tidak berfungsinya terminal pelabuhan Pulau Baai. “Sejak pelabuhan tidak bisa menyalurkan BBM, pengangkutan terpaksa dilakukan dari suplai poin alternatif,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa suplai terdekat berasal dari Terminal Lubuk Linggau dengan jarak tempuh 12 jam perjalanan pulang pergi. Sementara terminal lain seperti di Lahat, Panjang, Jambi, dan Teluk Tabung juga turut membantu distribusi, meskipun jarak tempuhnya bisa mencapai 26 jam.
Mengenai perbaikan operasional terminal Pulau Baai, Erwin menyampaikan bahwa saat ini masih menunggu proses pengerukan alur masuk pelabuhan yang dilakukan oleh Pelindo. “Jika pengerukan selesai, maka kapal-kapal suplai Pertamina dapat kembali masuk, dan operasional di Pulau Baai akan kembali normal,” jelasnya.
Sementara itu, dermaga dan terminal fisik di Pulau Baai dikonfirmasi dalam kondisi siap dan tidak mengalami kendala teknis.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pertamina berharap situasi distribusi BBM di Bengkulu segera pulih dan masyarakat dapat kembali memperoleh BBM secara lancar.
Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025