Kepedulian Walikota, Ahli Waris Honorer Pemkot Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Keluarga almarhum Hendri Lukito, salah seorang PTT di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu. Istri almarhum, Ella Sagita, menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp229 juta. Foto:Adi/coverpublik

Bengkulu, CoverPublik.com – Kepedulian Pemerintah Kota Bengkulu di bawah kepemimpinan Wali Kota Dedy Wahyudi dan Wakil Wali Kota Ronny P. L. Tobing terhadap kesejahteraan Pegawai Tidak Tetap (PTT) kembali dibuktikan. Melalui kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, seluruh PTT Pemkot Bengkulu dijamin perlindungan atas risiko kecelakaan kerja dan kematian.

Hal ini dirasakan langsung oleh keluarga almarhum Hendri Lukito, salah seorang PTT di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu. Istri almarhum, Ella Sagita, menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp229 juta. Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu, Ferama Putri, pada Jumat (2/5/2025).

Santunan tersebut merupakan bentuk perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, mencakup santunan kematian serta beasiswa untuk dua orang anak dari almarhum.

“Kami menyerahkan santunan ini sebagai wujud komitmen dalam memberikan perlindungan kepada tenaga kerja, termasuk pegawai honorer di lingkungan Pemkot Bengkulu. Santunan ini mencakup santunan kematian dan beasiswa pendidikan,” jelas Ferama.

Ia juga berharap seluruh pekerja, baik di sektor formal maupun nonformal di Kota Bengkulu, dapat terdaftar dan terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, perlindungan ini penting untuk memberikan rasa aman bagi pekerja dan keluarganya jika terjadi risiko kerja.

Di sisi lain, Ella Sagita mengungkapkan rasa haru dan terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah kota. Ia menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota atas perlindungan yang telah diberikan kepada mendiang suaminya.

“Alhamdulillah, terima kasih Pak Wali dan Pak Wawali atas kepedulian dan bantuannya kepada kami,” ujar Ella dengan penuh rasa syukur.

Sementara itu, Wali Kota Dedy Wahyudi sejatinya dijadwalkan hadir dalam kegiatan tersebut. Namun, karena masih mengikuti agenda exit meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ia berhalangan hadir secara langsung.

Kebijakan perlindungan ketenagakerjaan ini menjadi bukti nyata kepedulian Pemkot Bengkulu terhadap para PTT, yang selama ini turut berkontribusi dalam pelayanan publik di lingkungan pemerintahan.

Pewarta: Restu Edi
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025