Curup, Coverpublik.com – Siapa sangka jika buah kolang kaling atau buah dari pohon enau atau aren dari Kabupaten Rejang Lebong ternyata berhasil menembus pasar ekspor. Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Rejang Lebong H. Zulkarnain MT saat ini kolang kaling tersebut di ekspor ke Filipina. Tidak tanggung-tanggung, dalam sebulan ekspornya mencapai 60 ton. Terbagi dalam tiga kali pengiriman, dan masing – masing pengiriman sebanyak 20 ton.
“Tujuan ekspor utamanya adalah Filipina. Belum lagi yang dikirimkan ke berbagai daerah di Indonesia, potensi kolang kaling ini sangat menjanjikan di Rejang Lebong,” ungkapnya.
Mantan Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Setdakab Rejang Lebong itu menjelaskan, sebagai dukungan dari pemerintah melihat potensinya yang cukup besar pihaknya akan mengundang menteri atau dirjend untuk melepas atau melakukan launching ekspor tersebut. Hal ini dilakukan untuk menarik simpati pusat yang diharapkan bisa memberikan supllai bantuan untuk petani aren di Rejang Lebong.
Selain itu, pihaknya juga sudah memberikan bibit aren kepada para petani di Kecamatan Curup Tengah, Sindang Kelingi dan Kecamatan Selupu Rejang yang merupakan sentra produksi kolang kaling. “Kami mendukung dari sisi produksi dan penyediaan bibit Aren. Kedian untuk penanganan pasca panen kita akan berkolaborasi dengan Diskoperindag,” lanjut Zulkarnain.
Saat ini menurut alumni Universitas Gajah Mada ini ada sekitar 25 orang perngrajin kolang kaling di Rejang Lebong dengan jumlah pekerja masing-masing 5 orang. Hal ini tentu juga memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat. “Jadi lapangan pekerjaan ini merupakan dampak dadi semakin meningkatnya permintaan kolang kaling. Mudah-mudahan sektor ini bisa menjadi andalan kpmoditi ekspor Rejang Lebong,” harapnya.