Transjabodetabek Rute B41 Cawang–Bekasi Resmi Diluncurkan, Tarif Mulai Rp2.000

Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto resmi meluncurkan layanan Transjabodetabek rute B41 Cawang-Bekasi, Kamis (15/5/2025). Foto:Dok/ © Kompas.com/ Ruby Rachmadina

Jakarta, CoverPublik.com  – Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto secara resmi meluncurkan layanan transportasi baru Transjabodetabek rute B41 Cawang–Bekasi pada Kamis (15/5/2025).

Rute ini membentang sejauh 42 kilometer dan diharapkan dapat mengurangi kemacetan sekaligus meningkatkan konektivitas antarwilayah di kawasan Jabodetabek.

“Ini merupakan trayek yang disebut dengan Vida Bekasi ke Cawang,” ujar Pramono saat peluncuran di Halte Transjakarta Cawang Sentral.

Ia menjelaskan bahwa rute B41 akan melayani lima titik pemberhentian, terdiri atas empat titik di wilayah Bekasi dan satu titik di wilayah Jakarta. Pada tahap awal, 12 unit armada bus akan dioperasikan. Bus-bus ini akan melayani penumpang dengan frekuensi keberangkatan setiap 10 menit pada jam sibuk dan setiap 20 menit di luar jam sibuk.

“Mudah-mudahan dengan koneksi yang baru ini, masyarakat Bekasi yang akan pergi ke Jakarta atau sebaliknya akan jauh lebih murah,” tambah Pramono.

Sebagai insentif awal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan tarif khusus. Pada jam sibuk, penumpang hanya dikenai tarif sebesar Rp2.000, sedangkan di luar jam sibuk tarifnya Rp3.500. Selain itu, bagi 15 golongan masyarakat tertentu, layanan ini tetap digratiskan.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto turut mencoba langsung layanan rute B41 dengan menumpangi bus dari Bekasi menuju Cawang. Ia menempuh perjalanan selama 1,5 jam dan optimistis waktu tempuh bisa dipangkas hingga satu jam dengan penerapan jalur prioritas di jalan tol.

“Hari ini, Kota Bekasi menikmati transportasi yang lebih modern dan terintegrasi. Ini akan mengurangi biaya transportasi warga yang biasanya mencapai Rp15.000–Rp20.000 sekali jalan,” ujar Tri.

Ia juga menekankan bahwa kehadiran rute B41 mendukung upaya pengurangan emisi dari kendaraan pribadi dan turut meningkatkan kualitas udara. Selain itu, Tri berharap kerja sama strategis antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bekasi dapat diperluas ke sektor lain seperti pengelolaan sampah dan penanganan banjir.

“Saya kira ini mudah-mudahan bisa terus dilanjutkan, dikembangkan, dioptimalkan, dan tentu dua daerah akan mendapatkan keuntungan bersama-sama,” ujarnya.

Menutup acara, Pramono juga mengumumkan rencana pembukaan rute baru Transjabodetabek yang akan menghubungkan Pantai Indah Kapuk (PIK) dengan Blok M. “Kenapa PIK ke Blok M? Saya ingin agar PIK tidak menjadi area tertutup. Siapapun bisa pergi ke PIK dari manapun, termasuk dari Blok M,” pungkasnya.

Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025