Wakil Bupati Seluma Pimpin Penandatanganan Akad Komitmen Orang Tua Asuh Stunting

Wakil Bupati Seluma, Drs. H. Gustianto, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Seluma, memimpin penandatanganan akad komitmen Orang Tua Asuh Stunting Kabupaten Seluma. berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Seluma pada Jumat, 14 Februari 2025. Foto:Amg

Seluma, CoverPublik.com – Wakil Bupati Seluma, Drs. H. Gustianto, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Seluma, memimpin penandatanganan akad komitmen Orang Tua Asuh Stunting Kabupaten Seluma.

Acara ini berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Seluma dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), para camat dari Kecamatan Sukaraja, Seluma Timur, dan Seluma Selatan, serta Kepala Puskesmas setempat.

Program Orang Tua Asuh Stunting merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Seluma dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting. Dalam sambutannya, Gustianto menegaskan pentingnya peran aktif berbagai pihak dalam menangani stunting. “Komitmen ini merupakan langkah nyata untuk memastikan anak-anak di Seluma mendapatkan asupan gizi yang cukup dan layanan kesehatan yang memadai,” ujarnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Seluma turut menyampaikan dukungannya terhadap program ini. Ia menegaskan bahwa kejaksaan siap mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam menangani stunting, termasuk dengan ikut berperan sebagai orang tua asuh bagi anak-anak terdampak.

Selain penandatanganan akad komitmen, acara ini juga diisi dengan diskusi mengenai strategi dan langkah konkret untuk menurunkan angka stunting. Para peserta menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang pola asuh dan pemberian gizi yang baik. Kepala DP3APPKB menyoroti perlunya koordinasi antarinstansi dan pemantauan berkelanjutan agar program ini berjalan efektif.

Program Orang Tua Asuh Stunting bertujuan untuk memberikan bantuan langsung kepada keluarga yang memiliki anak berisiko stunting. Bantuan ini mencakup pemenuhan kebutuhan gizi, pemeriksaan kesehatan rutin, serta edukasi bagi orang tua tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat.

Dengan adanya komitmen ini, Pemerintah Kabupaten Seluma berharap angka stunting dapat menurun secara signifikan. Gustianto optimistis bahwa melalui kerja sama yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, target penurunan stunting dapat tercapai. “Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan generasi masa depan Seluma tumbuh sehat dan cerdas,” pungkasnya.

Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri