Pemkot Bengkulu Imbau Pedagang Isi Lapak Pasar Minggu yang Disediakan

Pemkot memastikan bahwa lapak yang tersedia di dalam Pasar Minggu dapat digunakan secara gratis tanpa dikenakan biaya sewa. Foto:Adisaputra/coverpublik.com

Bengkulu, CoverPublik.com  – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus berupaya menertibkan kawasan Pasar Minggu, tepatnya di sekitar Jalan K.Z. Abidin II. Salah satu langkah yang diambil adalah mengimbau para pedagang kaki lima untuk menempati lapak yang telah disediakan di dalam pasar.

Pemkot memastikan bahwa lapak yang tersedia di dalam Pasar Minggu dapat digunakan secara gratis tanpa dikenakan biaya sewa. Kebijakan ini diharapkan dapat menarik minat pedagang agar beralih dari area pinggir jalan ke dalam pasar yang telah disiapkan.

Untuk menjaga ketertiban dan menghindari kemacetan, Disperindag juga telah memasang spanduk yang berisi larangan berjualan di pinggir jalan sekitar kawasan tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menegakkan peraturan daerah dan menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertib dan nyaman bagi masyarakat.

Kepala Disperindag Kota Bengkulu, Bujang HR, menegaskan bahwa seluruh lapak di dalam Pasar Minggu tidak akan dikenakan biaya sewa. “Kami pastikan lapak di dalam Pasar Minggu ini gratis untuk para pedagang kaki lima,” ujarnya pada Kamis (30/1/2025).

Lebih lanjut, Bujang HR menjelaskan bahwa jumlah lapak yang tersedia cukup untuk menampung seluruh pedagang yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan. Dengan demikian, para pedagang tidak perlu khawatir kekurangan tempat untuk berjualan.

“Kami mengajak para pedagang untuk segera menempati lapak yang telah disediakan. Ini demi ketertiban bersama dan menghindari sanksi bagi mereka yang masih berjualan di tempat yang dilarang,” tambahnya.

Upaya ini merupakan langkah strategis Pemkot Bengkulu dalam menata kawasan pasar agar lebih tertib dan nyaman bagi pembeli maupun pedagang. Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan untuk mengurangi kesemrawutan dan meningkatkan daya tarik Pasar Minggu sebagai pusat perdagangan yang lebih terorganisir.

Pemerintah berharap kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari para pedagang dan masyarakat sehingga lingkungan pasar dapat terjaga kebersihannya serta lalu lintas di sekitar kawasan tetap lancar.

Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri