Bengkulu Selatan,Coverpublik.com – Seorang pria berinisial SR (30) yang bekerja sebagai karyawan swasta, warga Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, nekad membakar rumah mertuanya, Supandi (66), di Desa Selali Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, Selasa (1/3/2022) sekira pukul 13.00 WIB.
SR membakar rumah mertuanya lantaran didasari motif emosi karena urusan rumah tangganya dicampuri oleh mertua.
Akibat perbuatannya itu, SR kini mendekam di sel Mapolsek Pino Raya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Terduga pelaku SR ini merupakan menantu korban (pelapor). Informasi awal, SR ini minta rujuk dengan anak korban, namun karena ditolak, SR emosi dan membakar rumah mertuanya,” kata Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu AKBP Judo Trisno Tampubolon melalui Kapolsek Pino Raya Iptu Junari.
Dari keterangan SR, dirinya melakukan hal tersebut bermula dari cekcok mulut dengan istrinya, RT. Mengingat keduanya masih tinggal serumah dengan mertua hal tersebutlah yang membuat mertuanya ikut campur urusan rumah tangga keduanya.
Campur tangan mertua tidak sebatas itu, namun juga mengusir SR dari rumah. Karena kesal dan emosi dengan sikap mertua, SR kemudian pergi meninggal rumah.
Dalam perjalanan pergi tersebut, SR melihat kios bensin dan langsung membeli 5 liter bensin. Bensin itulah yang digunakan untuk membakar rumah mertuanya.
Sebelum membakar rumah, SR mengunci pintu rumah dari depan dan juga mematikan aliran listrik.
Kemudian, SR menyiram tumpukan padi di teras rumah dengan bensin lalu membakarnya.
Usai membakar rumah mertua, SR lantas kabur.
“SR sudah kita amankan, sementara untuk kerugian akibat kebakaran tersebut sekitar 4 juta,” terang Kapolsek.